Kemenkes Punya Juru Bicara Baru, ke Mana Siti Nadia?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 19/05/2022 18:35 WIB
Foto: Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, memberikan keterangan pers mengenai perkembangan terkini terkait vaksin COVID-19 dari AstraZeneca. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sosok Siti Nadia Tarmizi, Juru bicara Kementerian Kesehatan, tak asing di masyarakat selama pandemi selama 1,5 tahun terakhir karena memberikan informasi mengenai perkembangan Covid-19 di dalam negeri. Namun dia tak lagi menjabat sebagai jurbir Kemenkes melainkan untuk gelaran G20.

Ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/1133/2022 tentang Juru Bicara Kementerian Kesehatan pada Penyelenggaraan Rangkaian Pertemuan Bidang Kesehatan dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.

Di jabatan barunya, Siti Nadia akan bertugas menyampaikan informasi mengenai penyelenggaraan rangkaian pertemuan bidang kesehatan untuk Presidensi G20 Indonesia 2022. Dia melakukan komunikasi publik mengenai penyelenggaraan rangkaian pertemuan bidang kesehatan dengan protokol komunikasi yang ditetapkan.


Siti Nadia juga akan mendampingi pejabat berwenang memberikan informasi soal rangkaian pertemuan bidang kesehatan dalam G20. Baik saat wawancara maupun jumpa pers.

Foto: Direktur Utama RS Sulianti Saroso, Muhammad Syahril jadi Juru Bicara Kemenkes menggantikan Siti Nadia (Youtube Kementerian Kesehatan)

"Prinsipnya kita adalah mengedukasi dan semakin meliterasi masyarakat terutama pada saat pandemi," ucap Siti Nadia.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril yang akan menggantikan Siti Nadia sebagai jubir Kemenkes. Penunjukkan itu melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1053/2022 tentang Juru Bicara Kementerian Kesehatan, ditetapkan 1 April 2022 lalu.

Berdasarkan hal itu, Syahril akan bertugas menyampaikan informasi mengenai program bidang kesehatan, melakukan komunikasi publik terkait program bidang kesehatan berdasarkan strategi komunikasi yang ditetapkan.

Dia juga akan mendampingi pejabat yang berwenang memberikan informasi di Kemenkes saat wawancara atau jumpa pers terkait bidang kesehatan. Selain itu melakukan fungsi lain dengan upaya membangun sinergi komunikasi terkait program kesehatan.

Dengan jabatan baru ini, Syahril mengharapkan bisa mengembannya dengan baik. "Saya saat ini ditugasi tambahan sebagai Jubir. Mudah-mudahan dengan doa dan kebersamaan kita dapat mengambil amanah ini dengan baik," jelasnya, dikutip dari laman Sehat Negeriku, Kamis (18/5/2022).


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center