
Beneran Sakti! Elon Musk Temui Jokowi Pakai Kaos Bergambar

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan CEO Space X dan Tesla, Elon Musk, Sabtu (14/5/2022). Pertemuan tersebut dilakukan di markas Space X di Boca Chica, Amerika Serikat (AS).
Dalam pertemuan itu Jokowi tampak lebih santai saat bertemu dengan pemilik produsen mobil listrik Tesla tersebut. Seperti biasa, Jokowi yang mengenakan kemeja putih andalannya, dan celana hitam dan lencana merah putih di dada kiri.
Sementara Musk terlihat tampil kasual, dengan mengenakan baju kaos oblong hitam bergambar bumi dan astronot yang mengendarai mobil atap terbuka.
Kaos oblong hitam Musk ini dibuat oleh Wonder Arts dengan nama SpaceX Starman Essential T-Shirt seharga US$23.83 atau sekitar Rp349.489 (asumsi Rp14.655/US$).
Gaya Elon saat menemui Jokowi ini juga mengingatkan momen pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu. Bahkan saat itu gaya berpakaian CEO Tesla ini sangat kontras.
Dimana Luhut beserta rombongan mengenakan jas, sementara Elon tetap mengenakan kaos bergambar garis-garis. Meski rombongan luhut melepaskan dasinya agar terlihat lebih santai.
Dalam lawatan itu, Jokowi menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut perintahnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan Musk.
"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," ujar Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Musk mengatakan sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Pihak RI juga terlihat sangat optimistis terhadap masa depan dan memiliki energi positif.
"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," katanya. "Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan."
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beda Gaya Pakaian Elon Musk Ketemu Presiden Brasil & Jokowi