
Gaji CEO Startup Indonesia Vs Singapura, Mana Lebih Tinggi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan Monk's Hill Ventures dan Glints, mengungkap gaji para CEO startup di beberapa negara, termasuk Indonesia dan Singapura.
Laporan bertajuk The Southeast Asia Tech Talent Compensation Report itu melakukan wawancara mendalam dengan lebih dari 20 pendiri startup di Singapura, Indonesia, dan Vietnam. Survei juga dilakukan pada lebih dari 175 pekerja teknologi dan non-teknologi startup yang masih relevan dengan kondisi pasar.
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui kompensasi gaji pokok CEO bergantung pada tahap pendanaan startup. Rata-rata gaji pokok CEO akan meningkat sesuai dengan pendanaan yang didapat.
Kenaikan bayaran hingga 1,3 kali lipat terjadi pada saat perusahaan berhasil memasuki tahap pendanaan US$5 juta-US$10 juta.
Untuk di Indonesia, median gaji per bulan CEO pada tahap pendanaan US$0-US$5 juta adalah $2.000 atau sekitar Rp 29,14 juta, sedangkan di Singapura, median gaji CEO ada di US$4.000. Pada tahap pendanaan $10-US$50 juta, median gaji di Singapura adalah US$11.500.
Berikut ini perincian median gaji per bulan CEO startup di Asia Tenggara sesuai dengan tahap pendanaan setiap perusahaan:
- Startup di tahap pendanaan U$0 - US$5 juta: US$2.600 atau sekitar Rp 37,88 juta
- Startup di tahap pendanaan US$5 juta - US$10 juta: US$6.000 atau sekitar Rp 87,42 juta
- Startup di tahap pendanaan US$10 juta - US$50 juta: US$11.250 atau sekitar Rp163,92 juta
(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Segini Gaji CEO Startup di Indonesia