Bos Vaksin Pfizer Ungkap Kapan Covid-19 Selesai, Bukan 2022
Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari dua tahun disebut masih belum akan selesai. Setidaknya menurut Presiden Global Pfizer Vaccines, Nanette Cocero, pandemi Covid019 belum akan berakhir di tahun 2022 ini.
Dia mengatakan pandemi baru akan berakhir dua tahun mendatang atau tepatnya pada 2024. Saat itu, pandemi telah bergeser ke tahapan endemi.
Sebagai informasi, endemi adalah tahapan saat pandemi berakhir. Namun ini bukan berarti virus telah menghilang, melainkan penyakit hanya menular pada wilayah atau musim tertentu saja.
"Kami percaya Covid-19 akan bertransisi ke keadaan endemi, berpotensi pada tahun 2024," ungkapnya, dikutip CNBC Internasional, Rabu (11/5/2022).
Tahapan endemi bisa terjadi saat kekebalan populasi masyarakat telah terpenuhi dari vaksin. Selain itu penularan virus, rawat inap, serta kematian juga telah terkendali.
Bos peneliti Pfizer, Mikael Dolsten mencoba memprediksi akhir pandemi. Dia mengatakan bahwa akhir pandemi baru bisa terjadi jika distribusi vaksin telah adil pada wilayah dengan tingkat yang rendah.
"Kapan dan bagaimana tepatnya ini terjadi akan tergantung pada evolusi penyakit, seberapa efektif vaksin dan perawatan, serta distribusi vaksin yang adil ke tempat-tempat di mana tingkat vaksinasi rendah," jelas Dolsten.
Vaksin juga memegang peranan penting pandemi, ungkapnya. Selain itu tahapan perubahan pandemi ke endemi akan berbeda waktu di tiap wilayah.
Sejak dimulainya pandemi Covid-19 pada awal 2020 lalu hingga sekarang sudah banyak varian virus yang muncul bahkan menimbulkan lonjakan kasus harian termasuk di Indonesia.
Misalnya aja Delta yang hadir pertengahan tahun lalu. Begitu juga Omicron, di Indonesia penyebarannya begitu masif sehingga membuat kenaikan jumlah kasus harian.
(roy)