Fenomena Langka Terjadi di China, Langit Berwarna Merah Darah

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Senin, 09/05/2022 13:25 WIB
Foto: REUTERS/Aly Song

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena langka dan menyeramkan terjadi di langit sebuah kota di Provinsi Zhejiang, China timur. Langit di kota Zhoushan berubah menjadi merah darah dan memicu ketakutan di kalangan warga.

Rekaman yang diambil oleh penduduk di kota tersebut menunjukkan langit malam berubah menjadi warna oranye-merah di antara lapisan kabut tebal.

Beberapa anak terdengar mengatakan kepada orang tua mereka "Saya takut." Fenomena langit merah ini dapat dilihat di seluruh kota selama berjam-jam sejak Sabtu malam (7/5).


Sejak video tersebut menjadi viral di Douyin, platform media sosial mirip TikTok di China, orang-orang ditakuti bahwa itu bisa menjadi pertanda buruk terkait virus corona yang sedang berlangsung di kawasan tersebut.

Beberapa warganet menyebut fenomena langit merah darah, akan membuat gempa bumi dalam tujuh hari, sementara yang lain mengatakan bahwa hari kiamat akan datang.

Sedangkan yang lain menepis pikiran negatif dan mengatakan warna merah pada langit di kota tersebut mewakili negara mereka, menunjukkan kesuksesan dan kemakmuran.

Foto: Langit merah di shanghai (tangkapan layar (Douyin/zsgd93)
Langit merah di shanghai (tangkapan layar (Douyin/zsgd93)

Biro meteorologi lokal di Zhoushan, mengonfirmasi bahwa fenomena itu benar-benar terjadi pada hari Sabtu pekan lalu. Mereka menanggapi spekulasi dan mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut bukan lah sesuatu yang supernatural.

Menurut biro tersebut, itu disebabkan oleh pembiasan dan hamburan cahaya, yang kemungkinan besar dari lampu kapal di pelabuhan, demikian dikutip dari Daily Star, Senin (9/5/2022).

"Kemarin cukup berkabut dan awan terbentuk di ketinggian rendah," kata seorang juru bicara. "Ini adalah fenomena yang disebabkan oleh pembiasan cahaya."

Foto: Langit merah di shanghai (tangkapan layar (Douyin/zsgd93)

Menurut media milik pemerintah CCTV, sebuah perusahaan perikanan setempat mengkonfirmasi bahwa pembiasan cahaya berasal dari salah satu kapal penangkap ikan mereka.

Cahaya merah dibiaskan dari air dan diproyeksikan ke langit, menyebabkan fenomena seperti fatamorgana. Menurut badan tersebut, fenomena ini sangat umum terutama di sekitar daerah pesisir.

Biro meteorologi Zhoushan mengeluarkan peringatan kuning sebagai "visibilitas rendah" sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi, ketika langit merah kembali normal.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Angkat Tangan, China Langsung Kuasai Teknologi AS