
Terbukti Manjur! Ini Vaksin Covid Paling Bagus Untuk Booster

Vaksin AstraZeneca
Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Universitas Oxford, dan Imperial College dalam laporannya 14 Desember 2021 mengatakan dua dosis AstraZeneca tingkat perlindungannya mengalami penurunan saat melawan varian Omicron.
Penelitian yang dilakukan itu dengan melibatkan 188 ribu orang. Studi menggunakan jumlah kecil pada Omicron sebanyak 581 dibanding 56.439 kasus varian Delta dan belum melalui peer-review.
Dari 581 kasus, 20% di antaranya tidak divaksinasi merupakan bagian dari 11% dari keseluruhan tes yang dipantau, sedangkan 33% telah mendapatkan dua dosis vaksin AstraZeneca dalam 15 minggu atau lebih sebelumnya.
Selain itu, riset juga mengklaim dua dosis dan pemberian dosis ketiga dengan Pfizer dapat meningkatkan perlindungan pada tubuh.
Vaksin Sinovac
Universitas Hong Kong dalam studinya melaporkan sampel penerima booster Sinovac gagal menghasilkan antibodi untuk mendeteksi Omicron. Sementara itu, sebuah penelitian menyebutkan tiga dosis Sinovac tidak dapat melawan omicron.
Reuters juga menyatakan mereka juga harus mendapatkan vaksin mRNA Pfizer untuk vaksin booster, dengan begitu menjadi lebih efektif. Peneliti tidak menyebut besaran antibodi yang dihasilkan Sinovac ataupun Pfizer dalam melawan varian Omicron.
(npb)[Gambas:Video CNBC]
