Calon Founder, Ini 3 Langkah Mudah Menghitung Valuasi Startup

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan perusahaan rintisan alias startup tengah menjamur. Banyak orang kemudian tertarik untuk menjadi founder dengan mendirikan perusahaannya sendiri.
Salah satu target utama dari founder startup dalam mengembangkan bisnisnya adalah meraih pendananaan investor. Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa dipelajari oleh pendiri dari sudut pandang investor, terutama dalam hal menghitung valuasi perusahaan.
Mengutip AC Ventures, Senin (18/4/2022), para investor startup biasanya memiliki pendekatan sendiri untuk menghitung valuasi startup yang baru mulai yang biasa disebut sebagai startup tahap awal atau early stage.
Tidak seperti analis keuangan di bursa saham atau perbankan yang memiliki akses ke data historis perusahaan berlimpah, data apa pun yang tersedia dari startup tahap awal akan sulit digunakan untuk memproyeksikan nilai masa depan perusahaan tersebut secara akurat.
Oleh karena itu, metode yang paling banyak digunakan untuk perusahaan modal ventura atau venture capital (VC) adalah metode sebanding atau comparable method.
Kabar baiknya adalah setiap pendiri atau founder startup dapat melakukan perhitungan ini dengan bekal riset argumentasi yang kuat supaya upaya menggalang pendanaan dapat berjalan dengan baik.
Cara Menghitung Valuasi Startup
Dalam hal ini, 'rumus' yang dipakai akan menggunakan contoh startup e-commerce.
Metrik north star (metrik utama) yang biasa digunakan untuk startup di kategori ini adalah Gross Merchandise Value (GMV) yaitu total nilai penjualan seluruh barang di sebuah platform e-commerce dalam jangka waktu tertentu. Ini akan menjadi metrik dasar yang biasa VC gunakan untuk mengevaluasi startup.
Berikut adalah tiga langkah mudah untuk melakukan penilaian startup menggunakan comparable method.
Langkah 1: Temukan Perusahaan Serupa
Asumsikan startup Anda adalah marketplace yang berspesialisasi dalam pasar elektronik di seluruh Asia Tenggara. Langkah pertama yang harus Anda ambil untuk menghitung valuasi adalah mengidentifikasi perusahaan yang memiliki model bisnis serupa, meskipun mereka bergerak di industri yang berbeda.
Karena itu, kita bisa mengatakan valuasi sebuah startup sama dengan nominal pendanaan dibagi 0,2.
Di banyak kasus, baik GMV maupun nilai valuasi sebuah startup bisa terlihat dari hasil penggalangan dana yang mereka umumkan ke publik. Biasanya, kita bisa mengasumsikan bahwa nilai pendanaan yang mereka terima mewakili 20% sampai 30% dari total kepemilikan saham atas startup tersebut.
Pada halaman berikut, kita memasuki langkah kedua yaitu mencari rata-rata industri.