Bos Vaksin Pfizer Ungkap Kapan Pandemi Covid Berakhir

npb, CNBC Indonesia
Kamis, 14/04/2022 11:35 WIB
Foto: Pembeli yang mengenakan masker berjalan di Oxford Street, saat aturan mengenakan masker dilonggarkan di tengah penyebaran pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di London, Inggris, Kamis (27/1/2022). (REUTERS/Toby Melville)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 sepertinya belum berakhir tahun ini. Presiden Global Pfizer Vaccines, Nanette Cocero memprediksi pandemi baru selesai pada 2024 mendatang.

Dua tahun lagi, menurutnya pandemi akan bergeser ke endemi. Tahapan itu disebut saat pandemi berakhir, tetapi bukan berarti virus sudah menghilang seutuhnya.

Namun saat keadaan bergeser ke endemi, berarti penyakit menular terjadi hanya pada wilayah atau musim tertentu saja.


"Kami percaya Covid-19 akan bertransisi ke keadaan endemi, berpotensi pada tahun 2024," ungkap Cocero, dikutip CNBC Internasional, Kamis (14/4/2022).

Sebagai catatan, sebuah kondisi disebut endemi adalah saat kekebalan populasi masyarakat dunia telah tercukupi yang berasal dari vaksin. Selain itu, juga berasal dari penularan virus, rawat inap, dan kematian yang terkendali.

Sementara itu, peneliti Pfizer, Mikael Dolsten menyebutkan pandemi akan berakhir saat distribusi telah dilakukan dengan merata pada wilayah dengan tingkat vaksinasi yang rendah.

"Kapan dan bagaimana tepatnya ini terjadi akan tergantung pada evolusi penyakit, seberapa efektif vaksin dan perawatan, serta distribusi vaksin yang adil ke tempat-tempat tingkat vaksinasi rendah," jelas Dolsten.

Selama dua tahun terakhir, banyak varian Covid-19 yang muncul. Bahkan beberapa di antaranya menyebabkan gelombang kasus di banyak negara dunia.

Misalnya saja pertengahan tahun lalu, varian Delta muncul dan menyebar ke banyak negara dunia dan menyebabkan kenaikan kasus signifikan termasuk Indonesia. Begitu pula dengan kemunculan Omicron, Indonesia juga harus mengalami lonjakan kasus.

Kemunculan varian Covid-19 ini menurut Dolsten juga menjadi penentu soal pandemi. Perubahan menuju endemi akan berbeda setiap wilayah.


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Ledakan" Adopsi AI-Cloud, Infrastruktur Server RI Siap Hadapi?