Erick: Ekonomi Digital RI Tembus Rp 4.300 Triliun di 2030

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
Selasa, 22/03/2022 11:31 WIB
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan ekonomi digital Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Hal itu diungkapkan Erick pada CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).

Menurut dia, potensi ekonomi digital akan tumbuh delapan kali lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Per 2030, nilai ekonomi digital diproyeksi Rp 4.300 triliun.

"Ini potensi yang amat harus diperhatikan selain sumber daya alam," kata Erick.

Pendiri Mahaka Media itu mengatakan, pasar ekonomi digital Indonesia terbesar di ASEAN. Ke depan, dia akan terus bertumbuh.

Oleh karena itu, menurut Erick, inovasi dan investasi harus diseimbangkan. Tujuannya adalah Indonesia tidak hanya menjadi pasar.

"Kita tidak anti asing tapi penting sekali kita harus ada roadmap Indonesia bukan roadmap Cina, roadmap Amerika, tapi Indonesia," ujar Erick.

Dengan demikian, lanjut dia, tercipta lapangan kerja dari investasi ekonomi digital. Muaranya adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi Komdigi Tingkatkan Kualitas Talent Digital & Investasi