Diam-diam NFT Mulai Gerogoti Ketenaran Bitcoin, ini Buktinya!

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
10 March 2022 17:55
FILE PHOTO: Hands holding a tablet computer are pictured during a tour through the urban NFT LAB called
Foto: REUTERS/ANNEGRET HILSE

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan token non fungible (NFT) melonjak menjadi lebih dari US$17 miliar (Rp 242 triliun) pada 2021. Hal tersebut diungkap dalam laporan studi baru dari perusahaan data NFT Nonfungible.com.

Studi yang dikembangkan dengan firma riset milik BNP Paribas L'Atelier, mengatakan perdagangan NFT mencapai US$ 17,6 miliar tahun lalu. Angka tersebut menunjukkan lonjakan 21.000% dari total tahun 2020 yakni sebesar US$82 juta.

NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game. Aset digital ini tidak dapat digandakan atau diganti.

NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya. Dengan begitu, karya ini bisa diverifikasi keasliannya dan dapat diperdagangkan melalui blockchain.

Ketenaran NFT mulai disadari oleh orang sejak tahun lalu. Sebuah token yang mewakili kolase oleh seniman digital Beeple terjual dengan rekor US$69 juta di lelang Christie. Sementara koleksi populer seperti Bored Ape Yacht Club telah memikat pembeli selebriti dari Jimmy Fallon hingga Snoop Dogg.

"Kami telah melihat pertumbuhan eksponensial selama setahun terakhir," Gauthier Zuppinger, salah satu pendiri Nonfungible.com, mengatakan kepada CNBC Internasional, dikutip Kamis (10/3/2022).

Sementara itu lebih dari 2,5 juta dompet kripto milik orang yang memegang atau memperdagangkan NFT pada tahun 2021. Menurut penelitian Nonfungible.com, naik dari hanya 89.000 tahun sebelumnya. Jumlah pembeli naik menjadi 2,3 juta dari 75.000.

Kategori NFT yang paling populer adalah barang koleksi, yang menghasilkan penjualan senilai US$ 8,4 miliar. NFT game seperti Axie Infinity mewakili kategori terbesar kedua, mengumpulkan $ 5,2 miliar dalam penjualan.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ridwan Kamil Dukung Token Kripto NFT, Halal atau Haram?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular