Kemenkes Bicara Vaksin Covid Dosis Keempat, Jadi Disuntikkan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana adanya vaksin Covid-19 dosis keempat sudah sering terdengar. Namun mungkinkah masyarakat Indonesia mendapatkan vaksin untuk keempat kalinya?

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan belum ada rencana dari pemerintah untuk pemberian vaksinasi booster keempat. Fokus saat ini adalah mengejar dosis primer dan memenuhi target booster ketiga.

Sebagai informasi target dosis ketiga di Indonesia sebanyak 208 juta. Namun hingga saat ini baru sekitar 10,2 juta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi ketiga.

"Kami tegaskan sampai saat ini pemerintah belum memiliki rencana untuk vaksinasi booster keempat. Kita tahu vaksinasi booster ketiga baru 10,2 juta yang mendapatkan vaksinasi booster dari target sekitar 208 juta. Fokus kita percepatan vaksinasi booster untuk seluruh masyarakat mendapatkan vaksinasi 208 juta," jelas Siti Nadia, dikutip dari kanal Youtube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (2/3/2022).

Dia menjelaskan pemberian dosis keempat masih harus dilakukan kajian lagi. Salah satu alasan belum bisa melaksanakannya adalah jumlah orang yang mendapatkan vaksinasi booster belum banyak.

Hal ini membuat belum dapat melihat efektivitas hingga imunogenisitas dari pemberian vaksin tersebut. "Karena hal itu yang dinilai saat menentukan kebijakan untuk vaksinasi booster," ungkapnya.

Siti Nadia mengatakan beberapa negara memang sudah melakukan pemberian dosis keempat kepada beberapa kelompok masyarakat. Yakni pada tenaga kesehatan dan orang lanjut usia (lansia).

Namun karena omicron sangat berbeda dengan saat Delta, dia menambahkan vaksinasi keempat belum sesuatu yang mendesak.

"Tapi kita lihat di omicron ini berbeda sekali saat kita mengalami varian Delta. Rasanya untuk memberikan vaksinasi dosis keempat ke tenaga kesehatan juga belum sesuatu yang urgen," kata Siti Nadia.

"Fokus pemerintah saat ini mengejar dosis primer, melengkapi dosis kedua 22,8 juta yang harus disegerakan, target vaksinasi booster ketiga diberikan kepada 208 juta masyarakat".