
BPOM Bawa Kabar Baik Soal Vaksin Merah Putih, Ini Updatenya

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Merah Putih akan bisa segera diproduksi tahun ini. Karena salah satu platform yang dibuat Universitas Airlangga dan Biotis yang diperkirakan produksi bulan Agustus 2022 mendatang.
Vaksin Merah Putih tersebut baru saja mengantongi Persetujuan Protokol Uji Klinik (PPUK) dari Badan POM. Dengan begitu vaksin siap melakukan uji klinis pada manusia.
Tahap I dan II diperkirakan bisa selesai pada April 2022, lalu dilanjutkan dengan uji klinis tahap III.
Jika semua berjalan lancar, maka BPOM bisa mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) pada vaksin dengan platform inactivated virus tersebut pada Juli 2022. Berikutnya akan bisa diproduksi Agustus 2022.
"Vaksin Merah Putih Unair dan Biotis sudah masuk uji klinik bulan ini. Harapannya data baik. Bisa produksi Agustus 2022," kata Kepala Badan POM, Penny Lukito, dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (7/2/2022).
Saat ditanyakan soal keyakinannya vaksin tersebut bisa diproduksi Agustus mendatang, Penny enggan menjawab dalam persen. Menurutnya dia harus berkoordinasi dengan teman-teman dari pihak lain.
Namun dia mengatakan harapan vaksin ini sudah besar. Vaksin sudah melakukan uji praklinis yakni sudah memenuhi formulasi dan teori yang memenuhi syarat.
Saat ini juga sudah masuk ke tahapan Uji Klinis. Di mana melihat aspek keamanan, efektivitas, dan efikasi yang tinggal ditunggu sesuai berjalannya waktu.
Menurut Penny, seharusnya tidak ada masalah. Jadi memang ada keyakinan besar bisa memenuhi sesuai target tersebut.
"Saya kira keyakinan besar sekali target Juli/Agustus produksi," ujar Penny.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kepala BPOM Ungkap Update Vaksin Covid-19 Made in RI