BPOM Ungkap Update Vaksin Merah Putih Buat Lawan Covid-19

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia

14 February 2022 12:20

Foto: Infografis/Fakta Vaksin Covid19 di Indonesia/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan perkembangan soal vaksin Covid-19 dalam negeri. Hal tersebut disampaikan dalam paparan BPOM saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (14/2/2022).

"Untuk Vaksin Merah Putih, saat ini sudah berproses masuk tahap uji klinik. Vaksin Merah Putih ini dikembangkan oleh Peneliti dari Universitas Airlangga dan bekerja sama dengan PT Biotis untuk produksi vaksinnya," kata Plt. Sekretaris Utama BPOM I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa rapat kerja hari ini.

Pendampingan yang dilakukan mulai dari pengembangan seed vaksin untuk memastikan dipenuhinya standar mutu dan persyaratan untuk dapat dilanjutkan untuk upscalling ke skala industri.

Selain itu, juga dilakukan penyiapan fasilitas produksi industri farmasi untuk memenuhi standar CPOB, desk konsultasi pelaksanaan uji non klinik, penyusunan protokol uji klinik dan pemberian persetujuan pelaksanaan uji klinik tahap I/II.

Terkait pendampingan Vaksin Bio Farma yang bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, saat ini sudah didampingi oleh BPOM dalam bentuk desk konsul uji non klinik. Di satu sisi juga disiapkan protokol uji klinik fase 1.

Sementara untuk penyiapan fasilitas produksi, telah dilakukan sertifikasi CPOB dan fasilitas terkait telah mendapatkan persetujuan produksi uji klinis fase I/II.

Sedangkan untuk pengembangan Vaksin mRNA di PT Etana, pendampingan dilakukan uji klinik di Indonesia. Perusahaan terkait, akan melakukan transfer teknologi dan saat ini sedang penyiapan fasilitas produk lokal. Sertifikasi fasilitas produk direncanakan akan dilakukan pada akhir bulan ini.

Sedangkan itu untuk Zifivax, PT. JBio juga akan melakukan transfer teknologi untuk produksi di dalam negeri. Saat ini pendampingan dilakukan fasilitas produksi yang untuk tahap awal akan dilakukan dill and finish terlebih dahulu di PT Biotis.

Sesuai road map yang sudah sudah dirancang, fasilitas produksi yang sedang dibangun akan siap digunakan pada 2023.

Terakhir, Vaksin Convidecia, merupakan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Cansino. Dengan industri Farmasi pendaftar adalah PT. Etana, telah memperoleh EUA pada 7 September 2021.

Vaksin produksi Cansino ini sudah masuk dalam KMK Penetapan Jenis vaksin yang digunakan dalam penanganan pandemi Covid-19, yaitu pada KMK 4776/2021. Dalam skema penggunaan vaksin ini, Kementerian Kesehatan memasukkan dalam skema vaksin Gotong Royong.