Badai Matahari Bikin Bumi Siaga Tinggi, Ini Dampaknya

Novina Putri, CNBC Indonesia
22 December 2021 15:15
Penampakan Bumi dari Luar Angkasa (Twitter @Thom_astro)
Foto: Penampakan Bumi dari Luar Angkasa (Twitter @Thom_astro)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bumi terus dalam keadaan siaga akibat badai Matahari. Dr Tamitha Skov yang merupakan fisikawan cuaca antariksa mengingatkan soal potensi semburan Matahari tersebut.

"Belum ada badai besar yang mengarah ke Bumi, namun kita adalah siaga tinggi. Beberapa sunspot (bintik Matahari) sekarang sedang ada di tampilan Bumi. Setidaknya dua semburan, namun tidak ada yang meluncur sesuatu yang signifikan," kata Skov, dikutip dari Express, Rabu (22/12/2021).

Lalu apa dampaknya untuk Bumi? Dia mengatakan angin Matahari akan menghasilkan aurora di berbagai belahan dunia. Masyarakat Inggris, Islandia, dan Kanada disebutkan bisa melihat kejadian ini.

"Hadiah liburan luar biasa untuk Inggris, Islandia dan kemungkinan di Pantai Timur Kanada, jika kondisi bertahan dengan lama," ungkapnya.

Badai Matahari memiliki skala tergantung tingkatannya. Mulai dari G1 Minor hingga G5 Extreme, yang terakhir ada level paling berbahaya.

Express menuliskan saat level keparahan meningkat, termasuk juga potensi dampak pada teknologi terestrial dan orbital.

Misalnya G3 Storm bisa menyebabkan pengisian permukaan pada satelit. Selain juga dapat meningkatkan tarikan pada pesawat antariksa di orbit rendah Bumi.

Dalam skala yang lebih jauh, badai Matahari yang ekstrem bisa menyebabkan jaringan listrik runtuh. Degradasi satelit dilaporkan menurun dan sinyal radio frekuensi rendah bisa diblokir selama berjam-jam.

Sementara untuk badai kecil bisa mengakibatkan fluktuasi jaringan listrik yang lemah dapat berdampak kecil pada operasi satelit. Beberapa hewan juga kebingungan saat bermigrasi dan bisa menghasilkan aurora di bagian lintang tinggi.

"Sementara badai menampilkan aurora yang indah, juga bisa mengganggu sistem navigasi seperti Global Navigation Satellite System (GNSS) dan menciptakan arus induksi geomagnetik (GICs) berbahaya pada jaringan listrik dan jaringan pipa," jelas SWPC (Space Weather Prediction Center).


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengapa Badai Matahari Jadi Ancaman Satelit?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular