Layanan Digital Telkomsel Buka Peluang Pengembangan Investasi

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

13 December 2021 13:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 merubah aktivitas masyarakat menjadi serba online. Hal ini kemudian mempercepat proses transformasi digital di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pola konsumsi dan kehidupan masyarakat tersebut mengakibatkan adanya kenaikan volume transaksi layanan digital yang tumbuh 37,35% sepanjang 2020 lalu.

Sementara itu, per Januari 2021, pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta orang. Berdasarkan data Google Temasek, pengguna layanan digital Indonesia juga mengalami pertumbuhan saat pandemi sebanyak 37%.

Selain itu, ekonomi digital pun cukup menjadi sektor yang menjanjikan, dan dinilai bakal menjadi salah satu penopang perekonomian nasional di masa mendatang. Bahkan dalam 9 tahun ke depan sektor itu akan tumbuh hingga 800%. Dalam membuka peluang pengembangan investasi dan transformasi digital di Indonesia, layanan digital Telkomsel telah menyiapkan beberapa inisiatif.

Baru-baru ini, layanan digital Telkomsel 5G hadir untuk mendukung aktivitas masyarakat Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Adapun Telkomsel telah melakukan penguatan kapasitas dan kualitas jaringan untuk 7 BTS 4G/LTE, dengan tambahan 3 unit Compact Mobile BTS (Combat).

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, mengatakan layanan digital Telkomsel menghadirkan konektivitas digital di seluruh Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia. Hal ini pun menjadi salah satu komitmen layanan Telkomsel untuk memastikan pengalaman aktivitas digital yang nyaman bagi masyarakat.

Baca:

Ekosistem Digital Dari Telkomsel Ramaikan Dubai Expo 2020

"Kami meyakini, inisiatif kehadiran pengalaman konektivitas digital berteknologi terkini melalui jaringan dan layanan Telkomsel 5G juga dapat menjadi langkah awal dalam melanjutkan dukungan kepada peningkatan ekonomi digital masyarakat di NTB, terutama untuk sektor pariwisata lokal agar bisa bersaing di kancah global," ujar Hendri belum lama ini.

Sedangkan untuk mendukung sektor pariwisata, Telkomsel memastikan optimalisasi 13 unit BTS 4G/LTE dan diperkuat tambahan 3 unit Combat di yang menjangkau area penginapan, lokasi kuliner, medical center, titik transit transportasi seperti bandara, serta tempat wisata, termasuk 21 unit BTS 4G/LTE dengan penambahan 2 unit Combat yang menjangkau jalur jalan raya di kawasan Mandalika.

Selain di dalam negeri, Telkomsel juga telah menunjukkan keahliannya dalam layanan digital Telkomsel di kancah global, melalui Dubai Expo. Hal ini pun semakin membuka potensi Indonesia di mata dunia, terutama untuk penguatan ekosistem digital yang telah dijalankan.

Pada perhelatan Dubai Expo ini, Telkomsel dengan menggelar ragam showcase kapabilitas teknologi digital terkini, serta ragam solusi digital inovatif di area Paviliun Indonesia yang diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang investasi dan kolaborasi untuk Indonesia secara berkelanjutan.

Kemudian, Telkomsel menyelenggarakan program Telkomsel Innovation Center (Tinc). Program ini berfokus mengakselerasi startup tanah air yang minimal berada pada tahap pre-SEED, yang memiliki potensi untuk berkolaborasi, khususnya yang bergerak di bidang Agritech, Healthcare, Education, Leisure Economy, Logistics & Supply Chain, dan Gaming.

Sejak 2018, Tinc menjadi program akselerator Telkomsel dengan mengimplementasikan tiga nilai utama dalam mendukung kemajuan para inovator lokal, di antaranya Connect yang membantu menghubungkan startup berpengaruh dengan ekosistem yang tepat untuk tumbuh. Kemudian Accelerate yang bertujuan mempercepat pertumbuhan startup untuk memastikan kesiapan pasar. Serta, Grow yang berupaya mengembangkan startup dengan menjalin kolaborasi melalui pemanfaatan Ekosistem Digital Telkomsel untuk kepentingan komersialisasi dan scaling up.