
Kasus Covid Turun, RI Gelar Survei Prevalensi Antibodi Rakyat

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan segera melaksanakan Survei Prevalensi Antibodi Masyarakat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pelaksanaan survei itu didasari oleh fakta penurunan kasus Covid-19 di tanah air sangat drastis. Menurut BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, hal tersebut disebabkan banyak rakyat Indonesia yang sudah memiliki kekebalan secara buatan (vaksinasi) atau alamiah (karena sembuh dari Covid-19).
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri akan menggelar survei terhadap 21.880 sampel di 100 kabupaten/kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
"Nanti hasil survei ini yang diharapkan selesai pertengahan Desember bisa memberi gambaran lengkap kondisi kekebalan atau kondisi antibodi rakyat kita di 34 provinsi dan menjadi basis penyusunan kebijakan ke depan," kata BGS dalam keterangan pers yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden pada, Senin (11/10/2021).
Menurut dia, pemerintah berencana melaksanakan Survei Prevalensi Antibodi Masyarakat setiap enam bulan sekali. Survei itu dilakukan bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Agar hasilnya di-share di dunia dan menunjukkan kesiapan Indonesia mengatisipasi pandemi dan transisi menjadi endemi," ujar BGS.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Bicara Health Tech, Dari Big Data Hingga Terapi Gen
