
Integrasi QR Code PeduliLindungi dengan Gojek Cs Diluncurkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama sejumlah mitra meluncurkan integrasi fitur QR Code PeduliLindungi, Kamis (7/10/2021). Turut hadir dalam peluncuran itu sejumlah mitra mulai dari Bank Mandiri, Bank BNI, Gojek, Cinema XXI, dan lain-lain.
Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Setiaji menjelaskan, integrasi itu dalam rangka untuk memperluas cakupan penggunaan QR Code PeduliLindungi.
"Sejak awal Juli sudah lebih dari 73 juta penggunaan. Kemudian ada lebih dari 25 ribu merchant dan ke depan akan terus bertambah," katanya dalam keterangan pers.
Menurut Setiaji, dasar hukum integrasi itu adalah KMK Nomor HK/0107/Menkes/5680/2021. Beleid itu berisi landasan, tata cara, pedoman, dan hal-hal lain yang mengatur integrasi dari sisi pemanfaatan hingga keamanan data.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan aplikasi PeduliLindungi digunakan untuk tiga hal utama dalam penanganan pandemi Covid-19, yaitu screening (status vaksinasi dan status PCR test) di enam aktivitas masyarakat, tracing jika ada kasus positif Covid-19 di suatu tempat dan waktu tertentu, dan implementasi protokol kesehatan.
"Saya berterima kasih pada para mitra karena untuk bisa menjangkau seluruh rakyat kita tidak mungkin kerja sendiri, harus kerja sama-sama. Saya percaya kalau ini jadi gerakan nasional, harusnya kita bisa mengimplementasikan tata cara hidup baru dengan virus ini," ujar BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin.
"Karena pandemi ini nggak mungkin selesai cepat, mungkin akan bersama kita tahunan, puluhan tahun, kita harus memiliki tata cara hidup yang baru yaitu dengan prokes yang baru," lanjutnya.
Ia pun berharap kerja sama ini bisa membangun infrastrukutur kesehatan Indonesia yang lebih baik ke depannya. Tak lupa BGS mengucapkan terima kasih kepada Digital Transformation Office atas kerja kerasnya.
"Melalui acara ini, kerja sama mitra QR PeduliLindungi dengan resmi saya luncurkan," kata BGS.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Bicara Health Tech, Dari Big Data Hingga Terapi Gen
