NASA Temukan Jejak Air di Mars, Tanda-tanda Kehidupan?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 October 2021 16:55
French President Emmanuel Macron attends a viewing meeting of the landing of the NASA Perseverance Mars rover on the planet Mars at the French National Center for Space Studies (CNES) in Paris, Thursday, Feb. 18 2021. A NASA rover streaked through the orange Martian sky and landed on the planet Thursday, accomplishing the riskiest step yet in an epic quest to bring back rocks that could answer whether life ever existed on Mars. The Perseverance rover carries the SuperCam instrument, built by a US-French team of several dozen engineers and scientists from CNES, CNRS and universities. (Christophe Petit Tesson, Pool via AP)
Foto: Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri pertemuan pengamatan pendaratan rover NASA Perseverance Mars di planet Mars di Pusat Studi Luar Angkasa Nasional Prancis (CNES) di Paris, Kamis, 18 Februari 2021. (Christophe Petit Tesson, Pool via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gambar yang diambil kendaraan Perseverance kemungkinan menunjukkan adanya air yang membentuk lanskap planet Mars. Menurut sebuah studi baru, dengan petunjuk ini bisa memandu pencarian bukti pada kehidupan purba.

Perseverance mendarat di kawah Jezero pada Februari lalu. Para ilmuwan menduga sungai yang sudah lama hilang dan memiliki sedimen berbentuk kipas yang terlihat dari luar angkasa.

Sebuah studi memperlihatkan gambar resolusi tinggi dari kendaraan itu pada tebing yang dulunya merupakan tepi delta. Lapisan bagian dalam menggambarkan pembentukan terjadi.

Dari foto itu ditemukan dasar kawah dan pola delta mirip seperti sungai di Bumi. Temuan tersebut berasal dari ahli astrobiologi NASA, Amy Williams dan tim di Florida AS.

Bentuk dari tiga lapisan bawah menunjukkan keberadaan dan aliran yang stabil pada air. Ini mengindikasikan Mars 'cukup hangat dan lembab untuk mendukung siklus hidrologi'.

Studi tersebut mengungkapkan kejadian purba itu terjadi 3,7 miliar tahun lalu, dikutip The Guardian, Jumat (8/10/2021).

Sementara itu pada lapisan atas dan terbaru memiliki bauran besar dengan diameter lebih dari satu meter. Kemungkinannya adalah terbawa oleh banjir yang dahsyat.

"Dari gambar orbital, kami tahu air yang membentuk delta. Namun dengan gambar ini seperti membaca buku, bukan hanya dengan sampulnya," kata Williams.

Dia menambahkan mengetahui ada kemungkinan Mars menyimpan kehidupan akan jadi salah satu penemuan terbesar yang pernah dibuat manusia.

Tugas Perseverance di Mars bukan hanya mengambil gambar. Namun juga mengumpulkan sampel batuan.

Seperti yang diumumkan bulan lalu oleh para ilmuwan, Perseverance telah mengumpulkan dua sampel batu di Jezero. Keduanya menunjukkan tanda telah bersentuhan dengan air tanah untuk waktu yang lama.

Para peneliti mengharapkan sampel mungkin bisa menampung kehidupan mikroba purba, dan buktinya bisa terperangkap mineral garam.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ilmuwan Temukan Sumber Air di Mars, Ada Kehidupan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular