Terungkap Kronologi Facebook, Instagram & WhatsApp Down 7 Jam

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 October 2021 14:33
[THUMBNAIL] FB, IG, WA Down
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook, WhatsApp dan Instagram sempat mengalami down secara bersamaan dari Senin malam (4/10/2021) hingga Selasa pagi (5/10/2021). Perusahaan juga telah buka suara soal penyebab ketiga aplikasinya tumbang selama lebih dari 7 jam tersebut.

Vice President of Infrastructure Facebook, Santosh Janardhan mengatakan pemadaman tersebut seharusnya tidak terjadi karena ada pemeliharaan rutin. Pada beberapa titik, harusnya perintah dikeluarkan untuk menilai ketersediaan jaringan tulang punggung (backbone) yang terhubung ke seluruh fasilitas komputasi Facebook yang berbeda.

Namun ternyata perintah itu tidak sengaja memutuskan koneksi. Janardhan menyebut bug pada sistem audit internal perusahaan tidak mencegah eksekusi perintah secara benar.

Kesalahan tersebut membuat masalah sekunder yang membuat tiga aplikasi down dalam waktu yang lama. Server DNS Facebook tidak bisa terhubung dengan data center utama perusahaan.

"Akhirnya server DNS kami menjadi tidak terjangkau, meski masih beroperasi," kata Janardhan, dikutip Engadget, Rabu (6/10/2021). "Ini membuat seluruh internet tidak bisa menemukan server kami".

Engadget mencatat, yang membuat masalah kemarin makin sulit adalah pemadaman itu membuat teknisi Facebook sulit untuk terhubung dengan server yang harus mereka perbaiki.

Fungsi DNS yang hilang juga berarti mereka tidak bisa menggunakan banyak tools internet yang diandalkan untuk melakukan investigasi dan menyelesaikan masalah jaringan dalam keadaan normal. Ini berarti Facebook harus melakukan pengiriman secara fisik ke data center.

"Mereka sulit untuk masuk dan saat berada di dalam, hardware dan routers didesain untuk sulit dimodifikasi bahkan saat Anda memiliki akses fisik pada mereka," kata Janardhan.

Saat tim Facebook berhasil memulihkan jaringan backbone, perusahaan berhati-hati untuk tidak langsung mengaktifkannya sekaligus. Sebab lonjakan daya dan tuntutan komputasi bisa menyebabkan kerusakan yang lebih banyak.

Janardhan mengatakan setiap kesalahan jadi kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih baik lagi. Banyak hal yang bisa dipelajari dari kasus kemarin, ungkapnya.

"Setelah setiap masalah, kecil dan besar, kami melakukan proses review ekstensif untuk mengerti bagaimana kami bisa membuat sistem kami lebih tanggung. Proses itu sudah berlangsung," jelasnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Facebook, WhatsApp, Instagram Down, Inikah Biang Keroknya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular