Jurus DeBio Amankan Data Biomedis dengan Blockchain

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyalahgunaan data kesehatan seringkali terjadi. Entah terjadi kebocoran ataupun 'sengaja' dibocorkan yang jelas pasti merugikan pasien.
Digitalisasi memang mempermudah, tetapi di bidang kesehatan bisa berbahaya jika akses dibuka secara bebas.
CEO DeBio Network Pandu Sastrowardoyo mengungkapkan sistem biomedis yang ada saat ini belum optimal.
Status quo mencegah pasien untuk dapat mengakses data mereka secara bebas, dan penyedia layanan kesehatan tidak dapat menjamin jaminan keamanan data pasien mereka.
"DeBio Network bertujuan untuk mengubah itu. Kami bertujuan untuk merevolusi industri biomedis yang ada saat ini dengan memberikan pasien kedaulatan penuh atas data mereka menggunakan teknologi blockchain paling mutakhir," kata Pandu dalam paparannya di acara CNBC Indonesia Tech Conference 2021, Selasa (14/9/2021).
![]() |
Pengenalan blockchain di ekosistem teknologi saat ini memainkan peran besar dalam mengejar keuangan global yang terdesentralisasi, tetapi kasus penggunaan yang ditawarkan oleh blockchain lebih dari sekadar keuangan.
"Kami percaya bahwa masa depan data medis sebagian bergantung pada penggunaan blockchain, terutama dalam spesialisasi kasus penggunaan teknologi serta interoperabilitas," terang Pandu.
Ia memaparkan, ekosistem bioinformatika dan biomedis keduanya memiliki tuntutan unik tentang bagaimana keduanya harus dapat diakses oleh para profesional yang melakukan penelitian tetapi juga cukup aman untuk menjaga privasi dan kedaulatan pasien.
"Dengan demikian, untuk menjamin kedaulatan pasien atas data mereka, dan seluruh susunan teknologi kami terdiri dari solusi terdesentralisasi mulai dari autentikasi terdesentralisasi hingga penyimpanan file terdesentralisasi.
"Kami telah memasukkan banyak teknologi mutakhir dalam solusi kami."
Pandu menerangkan ada 5 teknologi untuk menjaga data dari medis bisa terlindungi di DeBio. Antara lain :
* Substrate
* KILT Protocol
* The Octopus Network
* The InterPlanetary File System (IPFS)
* Ocean Protocol
"Teknologi penting pertama yang kami masukkan adalah Substrate. Substrate adalah kerangka kerja di balik token Polkadot, memungkinkan pengembang untuk membangun blockchain yang memiliki tujuan."
DeBio membangun layanan inti menggunakan Substrate, menjadikannya blok bangunan inti dari solusi.
DeBio memilih Substrate karena dua alasan :
1. Interoperabilitas Blockchain (pada dasarnya kemampuan berkomunikasi antara blockchain yang berbeda).
2. Keamanan relay chain (menerapkan standar keamanan yang lebih ketat terhadap host dari relay chain).
Selain memungkinkan blockchain untuk berkomunikasi satu sama lainnya, fitur interoperabilitas juga memberlakukan standar keamanan yang akan diwarisi oleh setiap para chain yang terhubung ke relay chain utama.
"Akibatnya, keamanan buku besar terdistribusi kami ditingkatkan dengan mengikuti standar relay chain yang sesuai."
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos DeBio: Blockchain Jadi Solusi Keamanan di Era Digital
