
Sudah Tersedia di RI, Ini Kemanjuran Vaksin Moderna & Pfizer

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Moderna dan vaksin Pfizer sudah tersedia bagi masyarakat umum di Indonesia. Bagaimana kemanjuran dua vaksin Covid-19 Amerika Serikat (AS) ini?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use (UEA) vaksin Pfizer pada 14 Juli 2021. Nama vaksin tersebut di Indonesia adalah vaksin Comirna.
BPOM menerbitkan izin ini usai mengkaji hasil emergency use listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pfizer memiliki efikasi atau tingkat kemanjuran mencapai 95,5% pada usia 16 tahun ke atas dan pada remaja usia 12-15 tahun sebesar 100%.
Vaksin ini menggunakan platform mRNA dengan dua kali suntikan dengan rentan waktu tiga minggu. Efek samping yang paling sering muncul adalah nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan demam.
BPOM menerbitkan UEA vaksin Moderna pada 1 Juli 2021. Vaksin ini diberikan pada usia 18 tahun ke atas dengan 2 kali penyuntikan dalam rentan waktu satu bulan.
Dalam uji klinis fase 3 tanggal 21 November 2021, efikasi vaksin Moderna mencegah Covid-19 para adalah 94,1% pada kelompok usia 18-65 tahun dan 86,4% pada usia 65 tahun ke atas.
Kejadian reaksi yang paling sering timbul dari penggunaan vaksin ini, antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan menggigil, seperti dikutip dari keterangan resmi BPOM, Selasa (24/8/2021).
Vaksin Pfizer dan Moderna merupakan vaksin yang menggunakan platform mRNA. Vaksin Moderna membutuhkan sarana penyimpanan pada suhu -20 derajat celcius dan vaksin Pfizer menggunakan sarana penyimpanan pada suhu -90 sampai -60 derajat celcius.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Vaksin Moderna yang Diklaim Paling Ampuh Lawan Delta
