
Pengguna Vaksin Pfizer di RI Pakai Booster Vaksin Covid Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak mengadakan program vaksinasi Covid-19, Indonesia menggunakan beragam jenis vaksin. Memasuki era program vaksin booster, para masyarakat yang sudah divaksin penuh perlu memperhatikan jenis vaksin untuk dosis ketiga.
Sebab ada perbedaan pemberian dosis ketiga bergantung pada dua dosis awal. Misalnya saja para penerima dua dosis Pfizer tak bisa menggunakan semua jenis vaksin untuk dosis ketiganya.
Sejauh ini baru lima vaksin yang mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) oleh Badan POM. Kelimanya adalah CoronaVac Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
Jika kamu penerima dua dosis Pfizer, maka saat ini baru bisa mendapatkan booster dengan Moderna dan Pfizer itu sendiri.
Badan POM memberikan EUA pada vaksin Pfizer untuk homolog. Artinya dosis ketiga jenis vaksinnya harus sama dengan dua dosis sebelumnya.
Booster vaksin Pfizer bisa diberikan enam bulan setelah dosis kedua dengan pemberian satu dosis. Pemberiannya bisa untuk 18 tahun ke atas.
Terdapat kejadian yang tidak diinginkan namun bersifat lokal. Umumnya adalah nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, demam dengan tingkat ringan.
Sementara itu Moderna juga bisa digunakan untuk penerima vaksin primer Pfizer. Sebab Moderna dapat digunakan untuk booster heterolog yakni dosis booster berbeda dengan dua vaksin sebelumnya.
Selain Pfizer, Moderna dapat digunakan untuk booster penerima AstraZeneca dan Johnson&Johnson. BPOM menyebutkan booster Moderna dapat meningkatkan respon antibodi sebanyak 13 kali.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Riset: Vaksin Covid-19 Ini Paling Bagus Jadi Booster
