Gratis! Ini Booster Vaksin Covid bagi Pengguna Vaksin Sinovac

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
12 January 2022 07:25
Pengunjung mall mengikuti vaksinasi Pfizer dari Puskesmas Kecamatan Cilandak di Mall Cilandak Town square, Jakarta, Selasa, 31/8.  Puskesmas Kecamatan Cilandak menggelar program vaksinasi tersebut untuk masyarakat umum. Proses penyuntikan vaksin mulai pukul 08.00 WIB hingga kuota habis sebanyak 500 orang. Informasi pendaftaran vaksinasi itu didapat dari unggahan di akun Instagram @puskesmaskecamatancilandak, pada Rabu, 25 Agustus 2021. Khusus untuk vaksin hari ini, Kamis, 26 Agustus 2021, pendaftaran bisa dilakukan dengan mengakses link https://www.serbuanvaksin24.org. Dalam surat Dinkes DKI juga menjelaskan sejumlah syarat untuk mendapatkan vaksin Pfizer. Diantaranya, dialokasikan untuk masyarakat umum yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 maupun dosis 2. Kemudian, sasaran juga termasuk bagi ibu hamil, ibu menyusui, masyarakat yang memiliki kondisi immunocomprised seperti autoimun, komorbid berat, penyakit kronis dan gangguan imunologi lainnya.(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Vaksinasi Covid-19 di Pusat Pembelanjaan dengan menggunakan Pfizer. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Program penyuntikan dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19 dimulai hari ini (12/1/2022). Program ini diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Pada tahap awal ini, booster vaksin akan diprioritaskan untuk kelompok rentan seperti lanjut usia dan immunokompromais. Booster vaksin diberikan kepada mereka yang sudah disuntik dosis kedua vaksin Covid-19 enam bulan sebelumnya,

"Booster penting diberikan sebagai komitmen pemerintah melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19 varian baru," ujar Budi dalam konferensi pers digital di Jakarta, dan dikutip CNBC Indonesia Rabu (12/1/2022).

Budi Gunadi Sadikin mengatakan sesuai dengan pertimbangan kesiapan vaksin dan hasil riset peneliti yang dikonfirmasi oleh BPOM dan ITAGI, ada tiga regime kombinasi yang akan diberikan oleh kemenkes kepada masyarakat untuk saat ini.

1. Regime 1

Vaksin Primer Sinovac; Booster 1/2 dosis Pfizer

2. Regime 2

Vaksin Primer Sinovac; Booster 1/2 dosis AstraZeneca

3. Regime 3

Vaksin Primer AstraZeneca; Booster 1/2 dosis Moderna

"Penelitian dalam dan luar negeri menunjukkan booster heterologous (booster berbeda merek) menunjukkan peningkatan antibodi relatif sama atau lebih baik dari homologous (booster sejenis)," terang Budi Gunadi.

"Hasil penelitian dari dalam dan luar negeri termasuk Indonesia, vaksin booster setengah dosis meningkatkan level sama atau lebih baik dari dosis penuh dan dampak KIPI (efek samping) yang lebih ringan."

Untuk mengetahui kapan penerima vaksin akan disuntik booster vaksin Covid-19, masyarakat bisa mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di website dan aplikasi PeduliLindungi. Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang ditentukan.

Melalui website, masyarakat bisa mengunjungi pedulilindungi.id dan mengecek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan "Nama Lengka" dan "NIK", lalu klik periksa.

Melalui aplikasi PeduliLindungi berikut caranya:

  • Buka aplikasi PeduliLindungi
  • Masuk dengan akun yang terdaftar
  • Klik menu "Profil" yang berada di bagian atas aplikasi. Selanjutnya pilih "Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19"
  • Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
  • Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu "Riwayat dan Tiket Vaksin".

"Jika termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, Anda bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati.

"Oleh karena vaksinasi menjadi syarat beraktivitas di ruang publik dan sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari."


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Uji Lagi Booster Vaksin Covid-19, Ini Update dari BPOM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular