
Studi: Booster Vaksin Pfizer & Moderna Efektif Lawan Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga studi baru yang dilakukan Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menunjukkan suntikan booster vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna sangat efektif dalam mencegah rawat inap pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
Booster vaksin Pfizer dan Moderna efektif 90% mencegah seseorang masuk rumah sakit setelah mereka terinfeksi varian Omicron. Booster itu juga efektif 82% untuk mencegah kunjungan gawat darurat dan perawatan darurat.
"Riset ini benar-benar menunjukkan pentingnya mendapatkan vaksin booster," ujar Emma Accorsi dari CDC, salah satu penulis studi tersebut dikutip dari Aljazeera, Senin (24/1/2022).
"Orang Amerika harus mendapatkan booster vaksin setidaknya lima bulan setelah penyuntikan dosis primer (dua dosis) vaksin Pfizer dan Moderna, tetapi jutaan orang yang memenuhi syarat belum mendapatkannya."
Riset ini merupakan penelitian besar pertama yang dilakukan Amerika Serikat untuk melihat keampuhan vaksin melawan varian Omicron. Hasil riset ini juga sejalan dengan beberapa riset yang dilakukan sebelumnya.
Studi itu juga menunjukkan tiga dosis vaksin Pfizer dan Moderna efektif 67% melawan penyakit simtomatik yang terkait dengan varian Omicron jika dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksin.
Informasi saja, Amerika Serikat menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna untuk disuntikkan kepada warganya. Diperkirakan 50% penduduk Amerika Serikat sudah disuntikkan dua dosis vaksin Covid-19 buatan dua perusahaan negeri Paman Sam itu.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Riset: Vaksin Covid-19 Ini Paling Bagus Jadi Booster
