Ahli Ini Prediksi Varian Baru Covid Muncul Dalam Waktu Dekat

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 23/07/2021 19:14 WIB
Foto: Infografis/Sederet Fakta Covid Varian Delta 'India' yang Sudah Masuk RI/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru Covid-19 kemungkinan akan bermunculan pada musim dingin tahun ini. Ini prediksi Kepala Dewan Ilmiah Perancis, Dr Jean-Feancois Delfraissy.

"Kita mungkin akan memiliki varian lain yang tiba selama musim dingin," kata Delfraissy, dikutip laman Straits Times, Jumat (23/7/2021).

Sama seperti negara lainnya, Perancis juga sedang melawan lonjakan kasus yang disebabkan varian Delta. Varian itu disebut lebih menular dan ditemukan di India pertama kali.


Delfraissy menyatakan tidak bisa memprediksi konsekuensinya, apakah lebih menular atau tidak. Selain itu juga menambahkan Covid-19 memiliki kapasitas yang 'relatif terbatas' untuk bermutasi.

Selain itu dia juga mendesak warga Perancis untuk kembali melakukan protokol kesehatan yakni jaga jarak dan mengenakan masker. Untuk kehidupan kembali normal, Delfraissy memprediksi mungkin pada 2022 atau 2023.

Menurutnya ke depannya akan ada tantangan untuk masyarakat yakni hidup berdampingan antara yang sudah divaksin dan tidak.

"Tantangan terbesar untuk beberapa tahun ke depan adalah bagaimana kita hidup berdampingan dengan dua dunia: negara yang telah divaksinasi dan yang tidak," ungkapnya.

Strategi pemerintah untuk menahan gelombang keempat didasarkan pada sistem 'health pass'. Yakni orang harus membuktikan telah divaksinasi atau tes Covid-19 untuk masuk ke tempat umum.

Sementara itu pada hari Rabu, tempat seperti bioskop, museum, kolam renang dan tempat olahraga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan masyarakat. Namun kebijakan itu mendapatkan kritik untuk membatasi kebebasan pada warga yang belum divaksinasi.

Pada Jumat pagi, The Lower House of Parliament menyetujui rancangan undang-undang yang akan memperluas sistem ada tempat umum di kafe dan restoran mulai dari bulan depan.

Selain itu mulai September, vaksinasi wajib untuk pekerja kesehatan dan perawatan sosial.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center