Internasional

Maaf Kabar Kurang Baik, Keampuhan Vaksin Corona Pfizer Turun

sef, CNBC Indonesia
06 July 2021 06:01
A vial of the Pfizer-BioNTech vaccine for COVID-19 sits on a table at Hartford Hospital, Monday, Dec. 14, 2020, in Hartford, Conn. (AP Photo/Jessica Hill)
Foto: AP/Jessica Hill

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel melaporkan penurunan efek vaksin Pfizer/BioNTech dalam mencegah infeksi Covid-19 dan gejalanya. Penurunan ini terjadi di tengah merebaknya varian Delta di negara itu dan diperketatnya kembali jarak sosial.

"Efektivitas vaksin untuk mencegah infeksi dan penyakit bergejala turun menjadi 64% sejak 6 Juni," kata Kementerian Kesehatan. Meski begitu, Pfizer masih 93% efektif mencegah rawat inap dan penyakit serius akibat corona.

Sebelumnya di Mei, kementerian melaporkan data bahwa vaksin ini efektif 95%. Saat itu, bukan hanya melindungi dari infeksi corona, vaksin juga manjur menghindarkan orang yang terinfeksi dari rawat inap dan penyakit parah.

Israel sendiri sudah memberi sekitar 60% dari 9,3 juta pendudukanya setidaknya satu dosis Pfizer. Bulan lalu negeri ini sempat melihat kasus harian turun drastic dari ribuan di Januari menjadi hanya satu digit kasus.

Akibatnya Israel mencabut aturan jarak sosial, termasuk kewajiban memakai masker. Namun, seiring merebaknya varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India, kewajiban memakai masker kini diberlakukan kembali.

Minggu (4/7/2021) kasus harian di Israel bertambah 343 pasien. Jumlah pasien dengan gejala berat naik menjadi 35 orang.

Sejak pandemi menyerang Israel mencatat 843.465 warga telah terinfeksi corona. Jumlah kematian sebanyak 6.429.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin Ini Manjur Cegah Penyebaran Corona dari Orang ke Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular