
Banyak Warga Sudah Divaksin, Kok Kasus Covid Israel Naik?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus infeksi virus Covid-19 di Israel meningkat, meski sebagian besar penduduk sudah mendapatkan vaksin buatan Pfizer-BioNTech. Bahkan seorang pakar terkemuka negeri itu mengatakan ada kemungkinan vaksin tersebut kurang efektif mencegah varian Delta.
Ran Balicer, ketua panel ahli nasional Israel tentang Covid-19, membantah hal tersebut. Ia menekankan "terlalu dini untuk menilai secara tepat efektivitas vaksin terhadap varian Delta" yang pertama kali diidentifikasi di India pada April dan kini sudah melonjak di seluruh dunia tersebut.
Balicer mengatakan kasus infeksi naik karena rendahnya jumlah kasus di antara orang Israel yang divaksinasi lengkap. Ini juga dipicu atas kasus vaksin tidak terdistribusi secara merata di seluruh populasi dan memperumit upaya untuk mencapai kesimpulan tentang data.
Selain itu, kata Balicer, kemunculan varian Delta sebagai "strain dominan" di negara itu telah menyebabkan "perubahan besar dalam dinamika transmisi".
Peluncuran vaksin Israel yang dimulai pada Desember 2020, tercepat di dunia, menjadikan negara Yahudi itu sebagai studi kasus yang diawasi ketat tentang inokulasi (penyuntikkan vaksin) massal.
Vaksinasi telah menurunkan penularan menjadi sekitar lima kasus baru lokal per hari, tetapi angka itu telah meningkat menjadi sekitar 300 dalam beberapa hari terakhir berkat varian Delta. Sekitar setengah dari kasus harian terjadi pada anak-anak, dan setengahnya di antara orang dewasa yang sebagian besar telah divaksinasi.
"Sampai batas tertentu itu bisa diharapkan karena 85% orang dewasa Israel divaksinasi," kata Balicer.
"Tetapi tingkat di mana kita melihat kasus-kasus terobosan ini membuat beberapa orang percaya bahwa mereka melampaui titik yang diharapkan dan menunjukkan beberapa penurunan efektivitas vaksin terhadap penyakit ringan, tetapi bukan penyakit parah, mungkin terjadi."
Jumlah kasus parah di antara warga Israel yang divaksinasi telah meningkat dalam beberapa hari terakhir dari kira-kira satu setiap dua hari menjadi lima kasus per hari.
Israel kini tercatat memiliki total 843.123 kasus infeksi, dengan 6.428 kematian, menurut data Worldometers per Senin (5/7/2021).
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Varian Covid Baru Diciptakan di Lab, Tingkat Kematian 80%