
Heboh Jasa Marga 'Ancam' Bisnis IndiHome, Ini Faktanya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kian tergiur dengan bisnis jaringan atau internet. Setelah PT Telkom Indonesia (Persero) begitu dominan dengan Indihome, muncul PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan layanan internet yang disebut Iconnet.
Kini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasa Marga Related Business (JMRB) mulai menggeluti bisnis internet. Jasa Marga membangun infrastruktur jaringan fiber optik untuk data internet di Pulau Jawa.
Namun, Jasa Marga mengaku pihaknya tak akan jadi saingan Indihome atau PLN. Karena perseroan hanya mendukung penyedia internet yakni, dengan mengoptimalkan koridor jalan tol untuk mengembangkan infrastruktur fiber optik.
Peluang bisnis ini dilatari oleh konsesi jalan tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group, sepanjang 1.167 km.
"Pada dasarnya, PT JMRB bukan sebagai provider penyedia layanan internet, melainkan mengembangkan backbone bagi fiber optic. Saat ini infrastruktur backbone di Pulau Jawa masih diperlukan untuk menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa sehingga dapat memperlancar transfer data. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengoptimalisasi manfaat dari koridor jalan tol milik Jasa Marga Group, terutama di jalur Jalan Tol Trans Jawa," kata Direktur Utama PT JMRB Cahyo Satrio Prakoso kemarin.
Cahyo menambahkan, potensi pasar bagi fiber optic seiring dengan masifnya perkembangan teknologi secara global yang terlihat dari pertumbuhan aplikasi online dan teknologi lainnya, serta permintaan akan jaringan internet yang semakin meningkat. Ditambah, Indonesia akan memulai infrastruktur 5G oleh beberapa operator selular.
"Saat ini kami sedang melakukan proses kajian terhadap berbagai detail terkait pengembangan backbone fiber optic ini. Kami berupaya proses kajian tersebut dapat diimplementasikan pada akhir tahun 2021," jelas Cahyo.
Pengembangan backbone bagi fiber optic ini, menurut Cahyo, dapat mendukung dan menjembatani pemerataan infrastruktur fiber optic. Ia mengungkapkan, ke depannya tidak menutup kemungkinan PT JMRB akan mengembangkan backbone fiber optic ke seluruh Indonesia, mengingat Jasa Marga Group memegang konsesi mayoritas jalan tol di seluruh Indonesia.
Penguatan lini bisnis utilitas digital ini sejalan dengan rencana PT JMRB untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat. Selain utilitas digital, PT JMRB juga tengah gencar melakukan kajian dan pengembangan koridor jalan tol atau Toll Corridor Development (TCD). Terdekat, PT JMRB akan memulai proyek TCD Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Jasa Marga Tower.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Benarkah Internet Jasa Marga Bakal Saingi IndiHome Cs?
