
Waspada! Covid Varian Delta Bisa Picu Lonjakan Kematian

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian delta yang menjadi salah satu mutasi SARS-Cov-2 yang paling menular. Varian yang sudah berada di Indonesia ini sebenarnya belum terbukti ganas, tapi tetap bisa memicu lonjakan kematian.
Demikianlah disampaikan Maxi Rein Rondonuwu, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit & Plt, Ditjen P2P Kemenkes RI dalam diskusi di youtube Kemominfo, Rabu (23/6/2021)
"Perlu dicatat, memang sekalipun cepat penularan, tapi dari angka kematian belum terbukti sangat ganas. Tapi kalau nanti banyak orang kena dan dibawa ke RS, sementara bed terbatas dan oksigen habis, berarti angka kematian jadi naik," jelasnya.
Bed occupancy rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur Rumah Sakit (RS) memasuki masa kritis. Khususnya di wilayah DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketersediaan oksigen di wilayah tersebut juga patut dikhawatirkan.
"Banyak juga orang meninggal bila fasilitas kesehatan tidak cukup lagi," tegas Maxi.
Berdasarkan pengamatan di beberapa rumah sakit, Maxi menyatakan, ada kecenderungan varian delta menyasar masyarakat dengan usia di bawah 18 tahun. Hal tersebut berbeda dibandingkan dengan varian awal dari Wuhan, China.
"Memang ada kecenderungan di beberapa RS, umur di bawah 18 tahun dan 10 tahun," ujarnya.
Langkah dari pemerintah, dari sisi hulu adalah optimalisasi penebalan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, termasuk juga meningkatkan tes dan pelacakan. Sementara di hilir adalah memastikan fasilitas kesehatan tercukupi.
"Kemudian vaksinasi. Kecepatan vaksinasi itu solusi menahan laju penyebaran covid," pungkasnya.
Diketahui, kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah 15.308 orang. Ini merupakan rekor tertinggi dalam penambahan kasus baru dalam satu hari sejak pandemi melanda Indonesia.
Jumlah kasus baru tersebut membuat akumulasi kasus positif menjadi 2,033 juta orang. Hasil positif tersebut ditemukan dari 74.391 orang yang selesai diperiksa pada hari ini dan kemarin.
Kabar baiknya, pada hari ini kasus kesembuhan kembali bertambah 7.167 orang sehingga totalnya menjadi 1,817 juta orang. Sementara itu, kasus kematian bertambah 303 orang sehingga totalnya menjadi 55.594 orang.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga RI, Ini Saran Kemenkes Buat Kurangi Risiko Fatal Covid