Catat! Gerhana Matahari Cincin Bisa Disaksikan 10 Juni 2021

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 June 2021 13:08
An annular solar eclipse appears during a break in clouds over Taipei, Taiwan, Monday, May 21, 2012. The annular eclipse, in which the moon passes in front of the sun leaving only a golden ring around its edges, was visible to wide areas across China, Japan and elsewhere in the region before moving across the Pacific to be seen in parts of the western United States. (AP Photo/Wally Santana)
Foto: AP/Wally Santana

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Kamis (10/6/2021) nanti akan ada fenomena Gerhana Matahari Cincin Api. Fenomena itu terjadi karena Bulan menutupi pusat Matahari dan meninggalkan bagian luarnya membentuk cincin.

Laporan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara (LAPAN) menyebutkan Gerhana Matahari Cincin ini hanya dapat disaksikan di wilayah Pulau Ellesmere dan Baffin (Kanada) serta Kawasan Siberia (Rusia).

Kenampakan maksimal Gerhana tersebut akan terjadi pada pukul 17.43 WIB atau 18.43 WITA atau 19.43 WIT.

Selain itu Gerhana Matahari Sebagian akan terlihat di Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara di Asia Tengah dan China bagian barat.

An annular solar eclipse is seen through a telescope in Siak, Riau province, Indonesia, Thursday, Thursday, Dec. 26, 2019. People along a swath of southern Asia gazed at the sky in marvel on Thursday at a Foto: AP/Rifka Majjid
An annular solar eclipse is seen through a telescope in Siak, Riau province, Indonesia, Thursday, Thursday, Dec. 26, 2019. People along a swath of southern Asia gazed at the sky in marvel on Thursday at a "ring of fire" solar eclipse. (AP Photo/Rifka Majjid)



Laman Timeanddate menuliskan Gerhana Matahari Cincin akan dimulai pukul 13:42 IST atau sekitar 15:12 WIB. Gerhana akan terjadi hingga pukul 18:41 IST atau 20:11 WIB.

Untuk menyaksikannya, masyarakat diingatkan untuk menggunakan kaca mata gerhana. Sebab untuk menghindari ancaman kebutaan mata.

NASA juga mengingatkan agar tidak langsung melihat ke matahari saat Gerhana berlangsung. Mata akan rusak secara permanen jika melakukan hal tersebut.

Sayangnya Indonesia memang tidak kebagian penampakan fenomena tersebut. Namun ada sejumlah pihak yang menyelenggarakan live streaming saat Gerhana Matahari Cincin itu terjadi, dikutip dari laman Express, Selasa (8/6/2021).

Time and Date akan menyelenggarakan live streaming di kanal Youtube. Royal Observatory Greenwich juga akan menyelenggarakannya melalui kanal Youtube dengan nama yang sama.

Selain itu Dr. Gianluca Masi, kepala Virtual Telescope Project di Italia juga membuka live streaming saat Gerhana Matahari Cincin. Live Streaming diadakan di kanal Youtubenya bernama Gian Masi.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BMKG: Puncak Gerhana Bulan Total Telah Selesai!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular