
Inggris Serukan G7 Tuntaskan Vaksinasi Dunia di Akhir 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menyerukan kepada tujuh negara kaya dunia yang tergabung dalam kelompok G7 agar berkomitmen penuh untuk melakukan vaksinasi Covid-19 seluruh dunia.
Mengutip Reuters, Minggu (06/06/2021), Johnson menyatakan bahwa hal ini akan ia bawa dalam agenda pertemuan G7 yang akan diselenggarakan pada 11 hingga 13 Juni mendatang di negaranya.
"Vaksinasi dunia pada akhir tahun depan akan menjadi pencapaian terbesar dalam sejarah medis," kata Johnson dalam sebuah pernyataan.
"Saya meminta rekan-rekan pemimpin G7 untuk bergabung dengan kami untuk mengakhiri pandemi yang mengerikan ini dan berjanji kita tidak akan pernah membiarkan kehancuran yang ditimbulkan oleh virus corona terjadi lagi," lanjutnya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (06/06/2021).
Kekhawatiran internasional mulai muncul setelah melihat bahwa angka vaksinasi antara negara kaya dan negara yang kurang mampu cukup tinggi kesenjangannya. Maka itu, para ahli kesehatan telah memperingatkan, virus akan terus menyebar dan bermutasi, kecuali lebih banyak suntikan vaksin Covid disumbangkan ke seluruh dunia.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dalam Forum Kementerian Keuangan di London bahwa sangat diharuskan bagi negara-negara kaya untuk mempromosikan vaksinasi di negara-negara miskin yang tidak mampu membelinya.
Ia juga mengulangi posisi AS bahwa hak paten harus dihapus untuk vaksin, dan mengatakan mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk mengatasi masalah rantai pasokan yang mencegah penumpukan tembakan di bagian lain dunia.
Inggris telah memesan lebih dari 500 juta dosis vaksin Covid-19 untuk 67 juta penduduknya dan mengatakan akan menyumbangkan suntikan apa pun yang tidak diperlukan.
Sementara itu AS sendiri berniat untuk menyumbangkan ratusan juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh dunia melalui program COVAX yang diinisiasi WHO.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, 30 Orang Alami Pembekuan Darah Usai Divaksin Astrazeneca
