Simak! India Bicara Kasus Pembekuan Darah Vaksin AstraZeneca

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
17 May 2021 19:21
A health worker shows COVID-19 vaccines at a government Hospital in Gauhati, India, Saturday, Jan. 16, 2021. India started inoculating health workers Saturday in what is likely the world's largest COVID-19 vaccination campaign, joining the ranks of wealthier nations where the effort is already well underway. (AP Photo/Anupam Nath)
Foto: Vaksinasi covid-19 di India (AP/Anupam Nath)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite efek samping vaksin Covid-19 India pada Senin (17/5/2021) menyatakan bahwa resiko pembekuan darah pasca vaksinasi dengan vaksin buatan AstraZeneca sangat kecil kemungkinannya.

Dikutip Reuters, Komite itu memberikan keterangan bahwa vaksin tersebut dapat digunakan setelah mereka melakukan observasi dari beberapa pasien yang telah disuntikkan vaksin itu.

"Kasus pendarahan dan pembekuan setelah vaksinasi Covid di India sangat kecil dan sesuai dengan jumlah diagnosis yang diharapkan dari kondisi ini," kata kementerian dalam sebuah pernyataan yang mengutip data dari komite.

"Vaksin itu terus memiliki profil risiko manfaat positif yang pasti dengan potensi luar biasa untuk mencegah infeksi dan mengurangi kematian akibat Covid-19", katanya.

Kesimpulan ini diperoleh setelah mereka meninjau 498 kejadian efek samping yang serius dan parah setelah suntikan vaksin, dimana 26 diantaranya berpotensi "tromboemboli" yang berarti pembentukan gumpalan di pembuluh darah yang mungkin menyumbat organ lain.

Kementerian mengatakan tingkat kejadian ini di India sekitar 0,61 per juta dosis, jauh lebih rendah daripada Inggris 4 dan Jerman 10.

Beberapa negara telah menangguhkan atau membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca karena kekhawatiran akan kemungkinan efek samping, meskipun para ahli kesehatan mengatakan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Di Indonesia sendiri ada beberapa jumlah vaksin AstraZeneca yang disetop operasionalnya. Hal ini karena ditemukan dua kematian di DKI Jakarta pada penerima vaksin asal Inggris itu.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Fakta Vaksin AstraZeneca, yang Dipakai RI Perangi Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular