Gojek-Tokopedia Merger, Driver Ojol Harap Pendapatan Naik

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
17 May 2021 18:50
Driver Ojek online menunggu penumpang di kawasan Stasiun Pal Merah Jakarta, Selasa (10/3). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan kenaikan tarif ojol. kenaikan tarif mulai 16 Maret 2020 berkisar antara Rp 150 hingga Rp 250 per kilometer (km). Kenaikan ini disambut baik oleh driver Gojek, Haryanto 35 tahun saat ditemui di pangkalan gojek Stasiun Pal Merah mengatakan Foto: Ojek Online (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Merger antara Gojek dan Tokopedia disambut baik oleh Gabungan Aksi Roda Dua atau Garda. Namun keputusan tersebut juga dibarengi harapan untuk pengemudi ojek online yang lebih sejahtera lagi.

"Kami berharap dan kami menekankan agar platform digital baru ini yang bernama GoTo menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dalam hal ini peningkatan kesejahteraan, peningkatan pendapatan dari pengemudi ojolnya terus peningkatan bonus dan insentif bagi para pengemudi ojolnya," kata Ketua Presidium Garda Indonesia, Igun Wicaksono kepada CNBC Indonesia, Senin (17/5/2021).

Dia menekankan jangan sampai penggabungan dua raksasa teknologi asal Indonesia sudah dilakukan, namun pendapatan driver menurun.

Saat ditanya soal keinginan peningkatan pendapatan, Igun mengatakan setinggi mungkin. Bahkan bila meningkat 100% dirasa lebih baik. "Setinggi mungkin, kalau misal ada peningkatan 100% akan lebih baik. Artinya dua kali lipat," kata dia.

Dia mengaku jika pemberitahuan bersifat normatif soal merger sudah pernah dilakukan sebelumnya. Namun secara aplikasi belum ada pemberitahuan apakah akan ada yang berubah baik dari Gojek dan Tokopedia.

"Kalau pemberitahuan pernah ada pemberitahuan, namun secara aplikasi belum ada perubahan untuk saat ini," ungkap Igun.

GoTo, nama merger dari Gojek dan Tokopedia, telah resmi diumumkan hari ini. Di dalam perusahaan tersebut, duduk di kursi CEO adalah Andre Soelistyo.

Andre juga akan memimpin layanan pembayaran dan keuangan di bawah merek baru GoTo Financial. Brand itu membawahi Gopay dan penawaran layanan pedagang dan keuangan grup.

Sementara itu jabatan President GoTo diisi oleh Patrick Cao. Kevin Aluwi menjabat sebagai CEO Gojek dan CEO Tokopedia adalah Wiliam Tanuwijaya.

Dalam keterangan resminya, GoTo adalah perusahaan dengan layanan on-demand, sistem pembayaran digital dan marketplace. Andre mengatakan pengemudi Gojek akan mengirimkan lebih banyak paket Tokopedia nantinya.

"Pengemudi Gojek akan mengirimkan lebih banyak paket Tokopedia, mitra dagang dari semua ukuran akan mendapatkan keuntungan dari solusi bisnis yang diperkuat dan kami akan menggunakan skala gabungan kami untuk meningkatkan inklusi keuangan di wilayah berkembang dengan potensi pertumbuhan yang belum tergali," jelas dia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Gojek-Tokopedia Merger, Ini Rencana Besar GoTo Grup


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading