
Bahama Negara Pertama yang Rilis Dolar Digital! Rupiah Kapan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan teknologi digital merambah ke segala arah, termasuk mata uang. Wacana pengenalan mata uang digital mulai mengemuka, tetapi satu negara yang tidak disangka-sangka menjadi yang pertama.
Mengutip keterangan resmi Dana Moneter Internasional (IMF), Kepulauan Bahama menjadi negara pertama di dunia yang memperkenalkan mata uang digital. Nilai mata uang ini 1:1 dengan mata uang resmi dolar Bahama dan diregulasi oleh bank sentral. Dolar digital Bahama ditopang oleh sistem blockchain dan bisa digunakan sebagai alat tukar yang sah.
Bahama adalah negara di Amerika Tengah yang dibentuk oleh lebih dari 700 pulau. Sistem keuangan konvensional dengan mesin ATM atau kantor cabang perbankan sulit dikembangkan terutama di daerah pulau terluar.
Oleh karena itu, dibutuhkan terobosan untuk membuat sistem keuangan menjadi lebih mudah diakses oleh seluruh warga Bahama. Perkembangan teknologi digital memungkinkan hal ini.
"Kami tidak memulai hal ini dengan sebuah mata uang digital. Fokus kami kami adalah menghilangkan hambatan bagi rakyat untuk mengakses sistem keuangan, dengan cara membuat dompet digital untuk menyelesaikan seluruh transaksi," kata John Rolle, Gubenur Bank Sentral Bahama.
Untuk tahap pertama, dolar Bahama digital yang diedarkan baru BS$ 130.000 atau setara dengan Rp 1,84 miliar. Belum ada apa-apanya dibandingkan seluruh pasokan dolar Bahama yang sekitar BS$ 500 juta (Rp 7,08 triliun). Namun peluncuran perdana ini sudah mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Saat pertama mendengarnya, saya sangat antisuas. Dolar digital bisa digunakan tanpa biata transaksi. Jadi saya bisa membayar gaji karyawan secara real time," kata Brandon Kemp, pendiri area restoran di Nassau.
Halaman Selanjutnya --> Apa Kabar Rupiah Digital?