Yes, Bitcoin Sudah Naik 2%! Tapi Ethereum-Ripple Masih Tiarap

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga aset kripto bitcoin (BTC) yang sempat ambrol kini sudah bangkit. Namun dua mata uang kripto lainnya yaitu ethereum (ETH) dan ripple (XRP) masih terbenam.

Pada Kamis (13/5/2021) pukul 15:30 WIB, berikut perkembangan harga tiga mata uang kripto utama:

Baca: Tak Bisa Beli Tesla Dengan BTC Lagi, Mata Uang Kripto Tumbang

Pagi tadi waktu Indonesia, bos Tesla Elon Musk memberi kejutan. Melalui cuitan di Twitter, sang 'Tony Stark' di dunia nyata itu menyatakan mobil buatan Tesla belum bisa dibeli dengan bitcoin.

"Kami khawatir dengan peningkatan penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari semua bahan bakar. Mata uang kripto adalah ide yang bagus dan kami yakin memiliki masa depan. Namun ini tidak bisa dilakukan dengan mengorbankan lingkungan.

"Tesla tidak akan lagi menjual bitcoin dan kami akan tetap berencana menggunakannya sebagai alat transaksi jika sudah menggunakan energi yang berkelanjutan. Kami juga akan melihat opsi mata uang kripto lainnya yang menggunakan kurang dari 1% energi yang dibutuhkan untuk bitcoin," papar Musk.

[Gambas:Twitter]

Baca: Kena Prank Elon Musk, Investor Kripto 'Rugi' Rp 5.183 T

Ya, beberapa waktu lalu Musk juga mencuit bahwa mobil bikinan Tesla sudah bisa dibeli dengan bitcoin. Ini menjadi kabar besar, karena seakan menjadi tanda bahwa mata uang kripto semakin diterima di kehidupan sehari-hari sebagai alat pembayaran.

Namun pengumuman terbaru dari Musk membuat harga mata uang kripto mundur teratur. Seolah jalan mata uang kripto untuk berdiri sejajar (atau malah menggantikan) mata uang konvensional masih amat panjang.

Hari ini, harga mata uang kripto sempat berjatuhan. Bitcoin ambles hingga lebih dari 10% sementara etherium anjlok 7,8%.

Akan tetapi, siang ini harga bitcoin sudah bangkit dengan membukukan kenaikan lebih dari 2%. Meski ethereum dan ripple belum bernasib serupa, masih ambles lumayan dalam.

(aji/aji) Next Article Pandemi Covid-19 & Meroketnya Bitcoin ke Rp 400 Juta