Vaksinasi Gotong Royong Mulai 17 Mei, Harganya Rp 1 Juta?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
07 May 2021 05:00
Buruh Suntik Vaksin COVID-19 di Kemnaker. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Buruh Suntik Vaksin COVID-19 di Kemnaker. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan masih melakukan perhitungan harga. Pihaknya didampingi oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan nanti akan diserahkan pada Kementerian Kesehatan untuk disahkan.

"Mudah-mudahan harga bisa difinalkan. Akan diserahkan harga kepada Kementerian Kesehatan untuk disahkan,"kata Bambang.

Estimasi awal harga perdosisnya adalah Rp500 ribu dan sudah termasuk pelayanan. Vaksin yang digunakan sejauh ini adalah Sinopharm menggunakan dua dosis yang berarti harus membayar Rp1 juta.

Vaksin Sinopharm juga sudah mendarat di Indonesia minggu lalu. Jumlah yang tersedia adalah 1 juta dosis, diantaranya 500 ribu dipergunakan untuk Vaksin Gotong Royong.

"Ada dua kali kedatangan yang pertama 30 April 482.400 kemudian 1 Mei 17.600 total 500 ribu," ungkap Bambang.

Sementara itu, jenis vaksin lain seperti CanSino dan Sputnik V masih dalam pembicaraan. Menurutnya butuh kesabaran agar bisa menyediakan pasokan vaksin secara cepat.

"Kita berharap segera. Dari penyedia keterbatasan supply dan banyak permintaan. Mohon bersabar mudah-mudahan kita bisa menyediakan secara cepat," kata dia.

Patut diingat, vaksinasi Gotong Royong bersifat gratis. Perusahaan tidak diizinkan membebankan biaya apapun kepada karyawan. Semua biaya harus ditanggung perusahaan tempat karyawan bekerja.



(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular