
Bikin Iri! Mulai Juni, Remaja di Eropa Divaksin Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 12-15 tahun di Eropa kemungkinan akan hadir Juni mendatang. Penyedia vaksin tersebut adalah BioNTech dan saat ini sedang menyiapkan pengajuan persetujuan penggunaan darurat. Di Amerika Serikat BioNTech bekerja sama dengan Pfizer produksi vaksin Covid-19.
Informasi ini diungkapkan oleh CEO, Ugur Sahin kepada Der Spiegel weekly. Dia mengatakan perusahan sedang dalam tahap akhir menyiapkan izin pada otoritas di Eropa, dikutip dari AFP, Kamis (29/4/2021).
Dia menambahkan evaluasi data uji coba bisa berlangsung dalam waktu empat hingga enam minggu. Pengajuan ijin diharapkan bisa dilakukan pada hari Rabu depan.
Vaksinasi pada anak-anak dilihat sebagai langkah untuk mencapai herd immunity serta mengakhir pandemi. Selain itu bila dilakukan sebelum tahun ajaran baru kemungkinan akan mengakhiri era school from home.
"Sangat pentung untuk anak-anak bisa kembali ke kehidupan sekilah normal dan bertemu dengan teman dan teman-teman mereka," kata Sahin.
Langkah yang dilakukan di Eropa, menyusul pengajuan ijin BioNTech untuk vaksin pada orang berusia 12-15 tahun di AS awal bulan ini.
Akhir Maret lalu, BioNTech dan Pfizer mengumumkan uji klinis tahap III bagi vaksin orang berusia 12-15 tahun. Hasilnya diklaim dapat menangkal penyakit dengan keefektifan sebesar 100%.
Selain usia 12-15 tahun, dua perusahaan juga berusaha untuk mengantongi izin penggunaan bagi anak yang berusia lebih muda. Sahin memperkirakan hasil pengujian bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Pada Juli, hasil pertama untuk 5-12 tahun akan tersedia, dan bagi anak-anak lebih kecil di bulan September," kata dia.
Sahin mengatakan uji coba yang dilakukan sejauh ini 'sangat menggembirakan'. Hasil tersebut menunjukkan vaksin dapat melindungi anak-anak.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Produksi Terbatas & Izin Tak Terbit, Vaksin Covid-19 Langka?