China Sukses Luncurkan 'Surga' ke Luar Angkasa

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
29 April 2021 16:33
In this image taken from video footage run by China's CCTV via AP Video, a Long March 5B rocket carrying a module for a Chinese space station lifts off from the Wenchang Spacecraft Launch Site in Wenchang in southern China's Hainan Province, Thursday, April 29, 2021. China has launched the core module on Thursday for its first permanent space station that will host astronauts long-term. (CCTV via AP Video)
Foto: Roket Long March 5B yang membawa modul untuk stasiun luar angkasa Tiongkok terangkat dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang di Wenchang di Provinsi Hainan Tiongkok selatan, Kamis (29/4/2021). (CCTV via AP Video)

Jakarta, CNBC Indonesia - China baru saja meluncurkan modul Tianhe, atau bagian modul inti dari stasiun ruang angkasa permanen. Peluncuran itu dilakukan di Wenchang, Hainan pada Kamis (29/4/2021).

Tianhe, yang berarti harmoni surga, dibawa menggunakan roket Long March-5B Y2. Modul tersebut memiliki panjang 16,6 meter, diameter maksimal 4,2 meter serta bobot 22,5 ton.

Dengan peluncuran ini, pembangunan mulai secara bertahap. Diperkirakan stasiun ruang angkasa akan selesai pada 2022 mendatang, dikutip dari China Media Group, Kamis.

Modul inti digunakan sebagai pengontrol dan pengelolaan stasiun ruang angkasa. Bisa juga terbang mandiri dan bisa dihuni oleh para astronot dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu mendukung untuk melakukan pengobatan di luar angkasa dan uji coba ilmu angkasa.

Nantinya stasiun ruang angkasa tersebut dapat ditinggali oleh tiga astronot. Serta cukup untuk enam orang saat aktivitas bergantian regu.

Peluncuran modul stasiun ruang angkasa ini menjadi tambahan catatan capaian China dalam kegiatan antariksa. Sebelumnya pesawat Tianwen-1 telah untuk menjalankan misi di Mars untuk mengangkut material murni dan dibawa ke Bumi tahun 2030 mendatang.

Tianwen-1 berhasil masuk ke orbit Mars pada 10 Februari 2021 lalu. Selain China, juga ada Uni Emirat Arab dan AS yang mendarat di Mars dalam waktu bersamaan.

Selain itu ada juga Change-5, yang sukses mendaratkan rover pada sisi gelap Bulan. Misi tersebut berhasil membawa pulang sampel tanah dari satelit Bumi itu saat pulang.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berlomba ke Angkasa, China Kirim 3 Astronaut ke Antariksa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular