Membongkar Niat NASA Tabrakkan Pesawat ke Asteroid Ancam Bumi

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ternyata sudah siapkan rencana jika ada Asteroid ancam Bumi. Caranya, dengan menabrakkan pesawat luar angkasa ke benda langit itu.

Rencana ini merupakan misi uji coba bernama Double Asteroid Redirection Test (DART). Tujuannya adalah membelokkan Asteriod dari orbitnya yang berpotensi menabrak Bumi.

Pilihan Redaksi Kawal Proyek Mars, Joe Biden Tunjuk Pria Ini Jadi Bos NASA Wow! Bukan Air, Dua Tempat Ini Hujannya Berlian Deretan Planet Selain Venus Yang Terlihat di Waktu Subuh

Pesawat luar angkasa yang menabrak Asteroid ini akan diluncurkan pada 2021 dan diperkirakan mencapai Asteroid pada 2022. Targetnya adalah Dimorphos, satu dari dua 'bulan' yang mengelilingi sistem Asteriod Didymos.

Misi akan diteliti untuk mengetahui apakah rencana ini mumpuni dan realistis untuk dilakukan. Namun ada kekhawatiran terhadap misi DART. Misanya, Asteroid yang ditabrak akan pecah dan membuat jumlahnya bertambah yang bisa saja kepingannya menuju Bumi dan membuat ancaman.

"Hingga saat ini, kami tidak punya banyak pilihan yang harus dilakukan jika menemukan sesuatu (Asteriod) yang masuk (mengancam Bumi," ujar astronom Johns Hopkins Andy Rivkin seperti dikutip dari News.com Australia, Sabtu (24/4/2021).

"DART adalah tes pertama tentang bagaimana kami mungkin dapat membelokkan sesuatu tanpa harus menggunakan paket nuklir, atau duduk di ruang bawah tanah, memunggung dan menyilangkan jari kita," ungkap Andri Rivkin.

Misi ini akan dilakukan dengan menggandeng badan antariksa Italia dan Eropa. DART diawasi oleh Cubesat dari Badan Antariksa Italia. Selain itu ESA akan mengirimkan pesawat luar angkasa HERA dua tahun kemudian untuk mengecek hasil kerja DART.

"DART adalah langkah awal dalam pengujian metode defleksi Asteroid berbahaya. Asteroid yang memiliki potensi bahaya adalah masalah global dan kami senang dapat bekerja sama dengan kolega dari Italia dan Eropa untuk mengumpulkan data paling akurat ," kata Eksekutif Program DART NASA, Andre Riley.

Sebagai informasi DART adalah misi pertama yang dikembangkan oleh NASA Planetary Defense Coordination Officer. Lembaga ini merupakan bagian dari perencana pertahanan planet dari NASA secara luas.

(roy/roy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bantu RI Perkuat Infrastruktur Digital, Wowrack Punya Cara Ini!

Next Article Bak Armageddon, NASA Mau Hancurkan Asteroid yang Ancam Bumi