
Wow! Elon Musk Segera Rancang Jajahan Manusia di Mars

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk menyatakan akan merampungkan pesawat luar angkasanya, Starship, untuk segera membangun koloni atau area kekuasaan atau jajahan manusia di Planet Mars.
Mengutip CNBC International, Musk menyatakan bahwa dirinya sangat berambisi agar manusia tidak menjadi penghuni planet tunggal.
"Kami tidak ingin menjadi salah satu spesies planet tunggal, kami ingin menjadi spesies multi-planet," kata Musk pada Jumat (23/4/2021), berbicara setelah perusahaan meluncurkan misi Crew-2 ke orbit.
"Sudah hampir setengah abad sejak manusia terakhir di bulan. Itu terlalu lama, kita harus kembali ke sana dan memiliki pangkalan permanen di bulan sekali lagi, seperti pangkalan besar yang ditempati secara permanen di bulan. Dan kemudian membangun kota di Mars menjadi peradaban antariksa, spesies multi-planet," tambah Musk.
Starship adalah roket baja tahan karat raksasa yang telah dibangun dan diuji SpaceX di fasilitas pengembangannya di Boca Chica, Texas. Prototipe Starship saat ini memiliki tinggi sekitar 150 kaki, atau seukuran bangunan 15 lantai, dan masing-masing didukung oleh tiga mesin roket Raptor.
Musk sebelumnya memperkirakan akan menelan biaya sekitar US$ 5 miliar (Rp 70 triliun) untuk mengembangkan Starship sepenuhnya, meskipun SpaceX belum mengungkapkan berapa banyak yang telah dihabiskan untuk program tersebut hingga saat ini.
"(Starship) sejauh ini sebagian besar didanai secara internal dan biayanya cukup mahal. Seperti yang Anda ketahui, jika Anda telah menonton video, kami telah membuat banyak kesalahan di antaranya," ucap pengusaha kondang yang juga pendiri perusahaan otomotif Tesla itu.
Musk tetap yakin bahwa SpaceX akan mendaratkan manusia di Mars pada tahun 2026, mengatakan Desember lalu bahwa itu adalah tujuan yang dapat dicapai. Ia juga menambahkan bahwa SpaceX berencana mengirim roket Starship tanpa awak dalam dua tahun mendatang.
Sementara itu, SpaceX memiliki banyak pencapaian yang harus dicapai sebelum Starship dapat mengangkut penumpang. Musk tahun lalu mengatakan bahwa perusahaan akan menerbangkan "ratusan misi dengan satelit sebelum kami menempatkan orang di dalamnya."
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Jelaskan Detik-detik Meledaknya Roket SpaceX
