
AS Temukan Varian Baru Corona Lebih Menular & Kebal Antibodi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ilmuwan di kompleks penelitian kesehatan global Universitas Texas A&M menemukan adanya varian baru Covid-19. Varian ini dikatakan terkait dengan B.1.1.7 dari Inggris.
Varian diberi nama BV-1 yang berasal dari lembah Brazos. Ciri-ciri varian itu adalah lebih menular dan kebal terhadap antibodi.
BV-1 ditemukan dari skrining rutin coronavirus melalui sampel air liur di Texas A&M. Varian tersebut berada pada seorang murid yang memiliki gejala flu ringan dan dinyatakan positif Covid-19 dua kali pada 5 Maret dan 25 Maret lalu, dikutip CNBC Internasional, Jumat (23/4/2021).
Dari skrining itu ditemukan varian baru dapat menginfeksi lebih lama pada anak muda. Gejala murid tersebut sembuh pada 2 April dan hasil ketiga pada 9 April dinyatakan negatif.
Berdasarkan eksperimen berbasis kultur sel, para peneliti menemukan beberapa antibodi penetral tidak berpengaruh pada varian lain dengan penanda genetik yang sama seperti BV-1.
Mereka juga melakukan kombinasi penanda genetik secara terpisah terkait dengan penyebaran cepat, penuakit para dan ketahanan tinggi pada antibodi penetral.
"Kami tidak tahu signifikan penuh dari varian ini, namun memiliki kombinasi mutasi yang sama seperti varian lain yang menjadi perhatian internasional," kata Kepala Virolofi Texas A&M, Ben Neuman.
Laboratorium itu sebelumnya telah menemukan banyak mutasi Covid lewat pengurusan genetik. Namun Neuman mengatakan susunan genetik pada strain ini mengkhawatirkan.
Banyak laboratorium AS hanya mengurutkan kasus Covid-19, namun Texas A&M menguji dan mengurutkan siswa tanpa gejala untuk menuangkan strain berbahaya sebelum menyebabkan penyakit serius.
"Pengurutan membantu menyediakan sistem peringatan dini untuk varian baru," kata dia.
Tim ilmuwan menambahkan telah memberikan hasil penelitian BV-1 pada Center for Disease Control and Prevention atau CDC di AS. Ini dilakukan sebagai peringatan sebelum varian menyebar lebih jauh.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apa Itu Mutasi Corona B117 Inggris yang Ditemukan di Karawang