Bukan Bubble & Crash, Bitcoin Disebut Bakal Jadi Mainstream

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
21 April 2021 16:18
Representation of the Bitcoin virtual currency standing on the PC motherboard is seen in this illustration picture, February 3, 2018. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak para analis yang memprediksi harga Bitcoin mengalami bubble dan crash setelah harga uang kripto ini terus menunjukkan tren penguatan. Namun bagi investor legendaris Bill Miler hal itu tidak terjadi.

Menurut Bill Miller kenaikan harga Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan Bitcoin sudah masuk arus utama (mainstream) dan reli harga yang terjadi berbeda dengan tahun 2017.

"Pasokan [Bitcoin] tumbuh 2% setahun sementara permintaan tumbuh lebih cepat. Hanya itu yang perlu Anda ketahui, dan itu berarti nilainya semakin tinggi," ujar Bill Miller seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (21/4/2021).

Bill Miller mulai membeli Bitcoin pada 2014-2015 dengan rata-rata harga US$350 per koin. Saat ini Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$55.000 per koin. Sejak awal tahun Bitcoin telah memberikan return (imbal hasil) 90%, menurut Coindesk.

Bill Miller mengungkapkan pada 2017 merupakan gelembung Bitcoin yang meletus. Namun sekarang kondisinya berbeda. Pada 2017 harga Bitcoin meningkat pesat hingga mencetak harga tertinggi sepanjang masa US$20.000 per koin. Setelah itu harga Bitcoin anjlok dalam dan tertekan selama dua tahun.

Nah, sekarang ini kondisinya sudah berbeda. "Saya tidak berpikir saat ini ada gelembung di Bitcoin. Saya pikir sekarang adalah awal dari Bitcoin jadi arus utama," terangnya. Volatilitas adalah harga yang Anda bayarkan untuk kinerja ini."

Reli harga Bitcoin dalam setahun terakhir disebut berasal dari meningkatnya adopsi perusahaan besar terhadap Bitcoin. Salah satunya Tesla yang sudah memborong US$1,5 miliar Bitcoin. Bahkan dua bank utama Wall Street - Morgan Stanley dan Goldman Sachs - akan menawarkan investasi Bitcoin kepada nasabahnya.

Bill Miller mengungkapkan ia memiliki keyakinan yang sama dengan para pecinta kripto. Bitcoin adalah 'emas digital'.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngerinya Bitcoin, Investor Rugi Rp 14 Juta dalam Semalam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular