Menkes: Dunia Berebut Vaksin Covid-19, Makin Keras!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 April 2021 10:54
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kembali menerima enam juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk (bahan setengah jadi) yang akan diproses di fasilitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma.

Kedatangan vaksin ini menjadi angin segar bagi Indonesia, mengingat seluruh negara-negara di dunia saat ini tengah berebut vaksin karena pasokan yang berkurang. Tensinya, bahkan diakui semakin tinggi.

"Memang sekarang di seluruh dunia, rebutan vaksin itu makin keras," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi di Galeri Nasional Indonesia, Senin (19/4/2021).

Budi mengemukakan sumber vaksin yang didapatkan Indonesia berasal dari China, Inggris, Amerika, hingga Jerman. Sehingga, saat ada salah satu sumber pasokan yang bermasalah, Indonesia bisa mendapatkan dari yang lainnya.

"Salah satu yang lancar ini dari China, jadi rutin mereka memang setiap dua minggu itu ada pengiriman. Pengiriman datang kemarin itu enam juta bahan baku," katanya.

Budi mengakui bahwa program vaksinasi Covid-19 di Indonesia agak terhambat lantaran adanya embargo vaksin AstraZeneca. Namun, pemerintah masih optimistis karena vaksin dari China tetap memasok dengan lancar.

"Alhamdulillah yang dari China masih masuk sehingga April ini harusnya terpenuhi dan kita juga sudah menyiapkannnya untuk bulan Mei," jelasnya.


(cha/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Akhiri Pandemi, RI Butuh 426 Juta Vaksin Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular