
Asteroid Diprediksi Tabrak Bumi, Ini yang Bakal Terjadi

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika asteroid menabrak Bumi akan ada pengungsian besar-besaran. Lokasinya berada di Eropa dan Amerika Utara. Sedangkan di sebagian besar Asia, Indonesia dan Pasifik akan ada di luar zona dampak kejadian tersebut.
Hal ini bagian dari simulasi konferensi Planet Defence Conference (PDC). Acara tersebut diadakan di Wina, Austria dari tanggal 26-30 April 2021 mendatang. Acara tersebut adalah untuk mempersiapkan Bumi saat asteroid menabrak planet ini.
Para ahli ruang angkasa memperingatkan bukan hanya dampak awal yang perlu disiapkan. Namun juga akan ada serangkaian dampak hak asasi manusia yang akan muncul.
Skenarionya adalah asteroid ditemukan pada 21 April 2021 dan sistem memonitor dampak akan terjadi 20 Oktober 2021. Dengan begitu hanya memberikan Bumi melakukan persiapan enam bulan saja, dikutip dari Daily Star, Senin (19/4/2021)
Menurut simulasi, pengamatan para ahli harus dihentikan sebab terhalang silau cahaya bulan purnama. Namun saat diteruskan dan mereka melihat dari teleskop keadaan lebih serius karena asteroid lebih jelas terlihat dengan ukuran sekitar 35 hingga 700 meter.
Jika berada pada lintasan tabrakan, kemungkinan asteroid akan menabrak pada akhir minggu dengan kemungkinan 30%. Selain itu ada 70% pada minggu depan, dan 90% selama minggu berikutnya.
Seiring berjalannya waktu, para peneliti akan bisa memperkirakan lokasi asteroid akan jatuh. Salah satu bahaya yang dilihat adalah semburan udara yang disebabkan tekanan ledakan dan mungkin mencapai tingkat tidak dapat dihindari.
Potensi terjadi dari lokal yakni beberapa kilometer dan regional hingga ratusan kilometer.
Salah satu grup peserta yang ikut dalam konferensi adalah Planetary Society. Grup itu menekankan akan ada kehancuran jika manusia tidak melakukan persiapan.
"Dampak besar apapun akan menyebabkan kerusakan, cedera dan kematian, dan akan membuat krisis kemanusiaan serta krisi pengungsi di seluruh dunia," kata pihak organisasi.
Sebagai catatan, kemungkinan Asteroid 2021 PDC kemungkinan terjadi hanya 1 dari 2500 pada situasi tersebut.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NASA Coba Prediksi Waktu Asteroid Bennu Hantam Bumi