Wah, Asteroid Ini Diduga Sumbang 6% Massa Bumi

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 December 2022 18:40
Ilustrasi Asteroid (dok. NASA)
Foto: Ilustrasi Asteroid (Dokumentasi NASA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah asteroid bernama Ryugu diduga punya ikatan dengan kehidupan manusia di Bumi. Menurut peneliti, asteroid yang mirip seperti itu menyumbang 6% dari massa Bumi.

Ryugu sendiri diteliti setelah dua tahun lalu sampelnya dibawa oleh pesawat ruang angkasa Jepang Hayabusa-2. Analis dari sampel itu mengungkapkan informasi baru mengenai masa lalu Bumi dan seluruh tata surya.

Tim ilmuwan itu dipimpin oleh Dr. Marine Paquet dan Dr. Frederic Moynier dari Institut de Physique du Globe de Paris. Mereka sangat tertarik dengan tanda isotop zinc dan tembaga.

IFL Science menjelaskan rasio isotop bisa memberitahu komposisi asteroid saat ini. Selain itu juga memberi tahu terbentuknya benda luar angkasa tersebut.

Tim menyatakan tanda isotop dan tembaga pada Ryugu sama seperti meteorit Ivuna. Meteorit itu jatuh di Tanzania pada 16 Desember 1938 dan termasuk dari kelompok CI Chondrites Karbon.

Hanya ada sembilan yang masuk di dalamnya dan menjadi salah satu yang paling langka. Kelompok ini juga diyakini telah terbentuk di tata surya bagian luar dan bermigrasi ke bagian dalam.

Ryugu menunjukkan komposisi yang sama dengan anggota kelompok lain. Pada akhirnya tim peneliti mencoba memilih unsur zinc dan tembaga untuk mengonfirmasi hubungan dengan kondrit CI, dikutip Rabu (14/12/2022).

Bahan dari Ryugu dianggap murni untuk menentukan komposisi tata surya awal. Meteorit yang terbentuk lebih dekat ke Matahari punya nilai yang berbeda dengan Ryugu.

Oleh karena itu, para peneliti meyakini asteroid yang mirip dengan Ryugu menyumbang 6% dari massa Bumi.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Bumi Ternyata Pernah Dilanda Kegelapan Selama 2 Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular