Kado Milad ke-1, Pengguna LinkAja Syariah Tembus 2,5 Juta

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
16 April 2021 06:57
HUT ke-1 :Layanan Syariah LinkAja
Foto: HUT ke-1 Layanan Syariah LinkAja

Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah pengguna Layanan Syariah LinkAja menembus 2,5 juta pada akhir Maret 2021, atau kurang dari satu tahun sejak layanan ini diluncurkan pada 14 April 2020. Pencapaian ini menjadi kado ulang tahun pertama bagi Layanan Syariah LinkAja.

"Alhamdulillah, Layanan Syariah LinkAja telah memasuki usia pertamanya. Kami bersyukur terhadap penerimaan positif masyarakat terhadap layanan dan produk yang dihadirkan Layanan Syariah LinkAja untuk donasi, zakat dan sedekah dan juga untuk memenuhi kebutuhan pembayaran sehari hari mulai dari pembayaran tagihan, transportasi umum maupun ride hailing, pembayaran belanja online, mini market, dan pasar," ujar Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja, Kamis (15/4/2021) malam.

Lebih rinci, volume transaksi uang elektronik pertama dan satu-satunya menerapkan prisip syariah ini mengalami peningkatan sebesar lebih dari 600% dibandingkan dengan tahun lalu. Uang elektronik ini menerapkan prinsip halal, bebas riba dan sesuai kaidah Syariah. Adapun penggunaan tertinggi pada Layanan Syariah LinkAja pada produk telekomunikasi, transaksi business to business, transaksi pembayaran pemerintahan (Government to Person), pembayaran online, dan transaksi peer to peer.

"Pencapaian yang kami raih dalam setahun ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak yang percaya bahwa Layanan Syariah LinkAja dapat menghadirkan manfaat terhadap perluasan dan penguatan ekonomi digital syariah yang berdampak pada percepatan peningkatan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Terima kasih kepada para stakeholders yang telah mendukung kehadiran Layanan Syariah LinkAja baik dari Lembaga Pemerintah maupun swasta sehingga Layanan Syariah LinkAja dapat mengalami peningkatan secara progresif. Terima kasih juga kepada Bazarnas yang telah memberikan penghargaan Bazarnas Award kepada Layanan Syariah LinkAja sebagai Mitra Pengumpulan Zakat Terbaik kategori Fintek," ujar Haryati.

Layanan Syariah LinkAja pun telah mengembangkan ekosistem halalnya dengan menggandeng beragam mitra strategis maupun kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan transaksi keuangan digital dengan prinsip syariah di antaranya ; Aceh, Padang, Palembang, Cirebon, Tasikmalaya, Yogyakarta, Banjarmasin, dan kota kota lainnya di Indonesia.

Selain itu, Layanan Syariah LinkAja telah bekerja sama dengan Kementerian Perekonomian, Bank Indonesia untuk digitalisasi pembayaran di lingkungan Pondok Pesantren seperti Pondok Pesantren Kempek Cirebon, Pondok Pesantren Al Quraniyy Solo, dan beberapa Pondok Pesantren lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pembangunan ekosistem syariah juga dilakukan secara luas. Di dalam ekosistem pendidikan Islam, Layanan Syariah LinkAja telah bekerja sama dengan lebih dari 60 pesantren, lebih dari 90 Sekolah Islam swasta, lebih dari 10 Universitas Islam.

Sementara itu, Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 1.500 merchant UMKM, dan dapat digunakan di lebih dari 200 pasar tradisional, lebih dari 100 modern retail lokal, lebih dari 60 toko oleh-oleh, dan lebih dari 1.000 kuliner halal.

Layanan Syariah LinkAja pun bermitra dengan lebih dari 1.600 masjid, dan lebih dari 450 Lembaga Amil Zakat. Layanan Syariah LinkAja pun telah menyentuh 12 komunitas dan Organisasi Islam, serta bekerja sama dengan 29 Bank Daerah, dan dapat digunakan di 21 lokasi wisata religi dan 34 Rumah Sakit.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menebak Alasan di Balik Investasi Gojek di LinkAja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular