Bos Baru LinkAja Rintis 'Kembaran Gojek' di Timor Leste

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
23 June 2022 16:15
Infografis: Ini Perbedaan LinkAja dengan Kompetitor Foto: Ilustrasi/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - LinkAja dikabarkan memiliki Chief Executive Officer (CEO) baru setelah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawan pada akhir Mei 2022.

Adapun bos baru LinkAja adalah Yogi Rizkian Bahar. Hal tersebut diketahui dari laman LinkedIn Yogi, yang mengatakan ia senang memberitahu bahwa dirinya memulai posisi baru sebagai Chief Executive Officer di LinkAja.

Menurut pantauan CNBC Indonesia dari laman LinkedIn, Yogi sebelumnya bekerja di anak BUMN Telkom yaitu Telkomsel sebagai Vice President Area Account Management.

Dia sudah 15 tahun berkarier di Telkomsel dan berpengalaman 4 tahun di Telekomunikasi Indonesia International SA (Telkomcel) Timor Leste sebagai CEO.

Saat menjabat sebagai CEO Telkomcel, ia melahirkan layanan MyFood yang serupa dengan Go-Food di Timor Leste pada Juni 2021.

MyFood merupakan pengembangan fitur dari MyTimor khusus untuk membangun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama restoran yang ada di Timor-Leste di masa pandemi Covid-19.

Layanan MyFood memfasilitasi restoran-restoran kecil dan menengah di Dili, Timor Leste, sebagai langkah guna mengembangkan dan meningkatkan transaksi digital pertama di negara tetangga Indonesia itu.

Mengutip Detikcom, MyTimor sendiri sudah lebih dulu diluncurkan pada Desember 2020, bekerjasama dengan agen transportasi lokal sekaligus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang ingin menjadi pengemudi (driver) motor dan taksi.

Sejak kehadirannya, MyTimor mengklaim mengalami pertumbuhan yang pesat untuk user, secara total mengalami pertumbuhan 80,3%.

Dengan adanya MyFood, aplikasi MyTimor ini tidak hanya mengirimkan barang, akan tetapi juga bisa mengantarkan makanan di depan pintu rumah pelanggan.

LinkAja adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkena gelombang PHK di dunia startup. Ketika itu, Head od Corporate Secretary Group LinkAja Reka Sadewo mengatakan bahwa LinkAja melakukan beberapa perubahan signifikan, terkait dengan fokus dan tujuan bisnis perusahaan.

Perubahan tersebut mengharuskan LinkAja melakukan reorganisasi sumber daya manusia (SDM) berdasarkan relevansi fungsi tiap SDM dengan kebutuhan dan fokus bisnis.

"Tentunya ini krusial dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat bertumbuh secara optimal dengan ditopang oleh pilar SDM yang efisien dan sesuai dengan fokus dan target perusahaan ke depan," kata Reka dalam pernyataan kepada CNBC Indonesia, Selasa (24/5/2022).


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Diterpa Kabar PHK, LinkAja Akui Ada Reorganisasi SDM


(dem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading