Langit Beijing Berubah Jadi Warna Kuning, Fenomena Apa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 April 2021 20:00
People wait to cross an intersection amid a sandstorm during the morning rush hour in Beijing, Monday, March 15, 2021. The sandstorm brought a tinted haze to Beijing's skies and sent air quality indices soaring on Monday. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Foto: Badai Pasir di China (AP/Mark Schiefelbein)

Jakarta, CNBC Indonesia - Langit Beijing berganti menjadi kuning. Kota tersebut telah diselimuti pasir dan partikel debu yang berasal dari utara China.

Pada Kamis pukul 16.00 waktu setempat atau 15.00 WIB, indeks udara Beijing menanjak mencapai 324. Menurut otoritas setempat dikarenakan partikel pasir dan debu yang besar.

Badai pasir tahunan yang terjadi di Gobi Mongolia kerap dituding jadi penyebab polusi udara itu. Salah satunya delegasi dari wilayah Gansu, China yang menyebutkan setengah dari badai debu negara itu berasal dari luar negeri terutama Mongolia Selatan.

Sementara Badan Meteorologi China memang menyebutkan partikel berasal dari Mongolia. Selain itu, partikel juga berasal dari wilayah China yang berada di Mongolia dalam, dikutip dari Reuters, Kamis (15/4/2021).

Kejadian ini memang bukan yang pertama. Langit China dipenuhi pasir sebelumnya sudah pernah terjadi pada bulan lalu.

Saat itu, langit Beijing menjadi coklat. Sejumlah peringatan juga diberikan pada masyarakat pada bulan lalu misalnya menggunakan kacamata, masker, dan jaring rambut sebagai pelindung dari udara kotor.

Selain itu semua sekolah diperintahkan membatakan olahraga dan acara di luar ruangan. Bagi mereka yang memiliki penyakit pernapasan harus berada di dalam rumah.

Namun untuk kejadian kali ini, memiliki sedikit perbedaan dari bulan lalu. Jumlah pasirnya lebih sedikit dibandingkan dua badai pasir yang terjadi di China utara saat itu.

Perbedaan lainnya, kecepatan angin lebih tinggi dibandingkan pada Maret lalu. Oleh karena itu, badan meteorologi menyebutkan kejadian sekarang memungkinkan debu lebih cepat terbawa dan jauh daripada sebelumnya.

China telah melakukan pencegahan badai pasir masuk lagi ke wilayahnya. Yakni dengan menanam jutaan pohon di perbatasan dan disebut sebagai Tembok Hijau Besar.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Antrean Mengular di Sebagian Rumah Sakit Beijing, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular