4 Vaksin Covid-19 Diterpa Isu Miring, Ada Pfizer & Sinovac

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
15 April 2021 16:09
Vaksin lansia di Lippo Mal Puri Indah, Jakarta Barat, Selasa (9/3/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Vaksin lansia di Lippo Mal Puri Indah, Jakarta Barat, Selasa (9/3/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan penundaan sementara penggunaan vaksin Johnson & Johnson. Sama seperti AstraZeneca, sejumlah penerima vaksin dilaporkan mengalami efek samping pembekuan darah.

"Hari ini, FDA dan CDC mengeluarkan pernyataan terkait vaksin Johnson & Johnson. Kami merekomendasikan penundaan penggunaan vaksin karena begitu banyak peringatan," tulis FDA melalui akun Twitter resminya, Rabu (14/4/2021).

Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson dan AstraZeneca memang diketahui menggunakan platform yang sama, yakni viral vector adenovirus. Vaksin ini menggunakan virus tak berbahaya sebagai 'pengantar' materi genetik virus penyebab COVID-19 pada sistem kekebalan tubuh.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular