
4 Vaksin Covid-19 Diterpa Isu Miring, Ada Pfizer & Sinovac

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan penundaan sementara penggunaan vaksin Johnson & Johnson. Sama seperti AstraZeneca, sejumlah penerima vaksin dilaporkan mengalami efek samping pembekuan darah.
"Hari ini, FDA dan CDC mengeluarkan pernyataan terkait vaksin Johnson & Johnson. Kami merekomendasikan penundaan penggunaan vaksin karena begitu banyak peringatan," tulis FDA melalui akun Twitter resminya, Rabu (14/4/2021).
Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson dan AstraZeneca memang diketahui menggunakan platform yang sama, yakni viral vector adenovirus. Vaksin ini menggunakan virus tak berbahaya sebagai 'pengantar' materi genetik virus penyebab COVID-19 pada sistem kekebalan tubuh.
[Gambas:Video CNBC]
