WHO Bawa Pesan Untuk Warga RI Pengguna Vaksin Sinovac, Cek!

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 April 2022 05:40
Kantor WHO. (Dok: WHO)
Foto: Kantor Pusat WHO (Dokumentasi WHO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sangat menganjurkan mereka yang menerima vaksin dengan metode virus yang dimatikan (inactivated virus) seperti Sinovac untuk segera mendapatkan booster atau vaksin dosis ketiga. Ini merupakan rekomendasi WHO agar tubuh tetap terlindungi dari virus Covid-19 karena adanya penurunan kekebalan dari vaksin jenis tersebut.

Rekomendasi ini dirilis setelah Strategic Advisory Group of Experts (SAGE). Vaksin inactivated menggunakan cara mengambil virus SARS-CoV-2 dan menonaktifkan atau membunuhnya menggunakan bahan kimia, panas atau radiasi. Ini salah satu cara paling populer yang dipakai dunia kesehatan untuk membuat vaksin.

Dalam rekomendasi tersebut tidak disebutkan nama vaksinnya. Namun, ada dua jenis vaksin inactivated yang mendapat emergency use listing (EUL) dari WHO, yakni vaksin Sinovac bernama CoronaVac dan vaksin Sinopharm bernama BBIBP-CorV.

Ketua SAGE Alejandro Cravioto mengatakan vaksin memberikan tingkat perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah setidaknya selama enam bulan, meskipun data menunjukkan kekebalan terhadap penyakit parah berkurang pada lanjut usia dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

"Untuk saat ini kami terus mendukung perlunya pemerataan distribusi (vaksin) dan penggunaan dosis ketiga hanya pada mereka yang bermasalah kesehatan atau orang yang telah menerima vaksin inactivated," ujar Alejandro seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/12/2021).

Direktur Departemen Imunisasi WHO Kate O'Brien mengatakan vaksin Covid-19 memberikan perlindungan "sangat baik" selama enam bulan setelah dosis kedua dengan beberapa "penurunan kecil, sedang" dalam perlindungannya.

Rekomendasi ini diterbitkan seiring munculnya kekhawatiran akan Covid-19 varian Omicron yang disebut lebih menular dan membuat kemampuan vaksin menurun.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ingat! Ini 7 Vaksin Covid yang Sudah Diakui WHO, Ada Sinovac?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular